Karding dan Lukman Edy Tak Masuk Struktur DPP PKB 2019-2024

26 Agustus 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin  (kedua dari kiri) terpilih kembali sebagai ketum PKB 2019-2024 secara aklamasi Foto: Ricad Saka
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (kedua dari kiri) terpilih kembali sebagai ketum PKB 2019-2024 secara aklamasi Foto: Ricad Saka
ADVERTISEMENT
PKB mengumumkan struktur pengurus DPP untuk periode 2019-2024. Dari nama-nama yang diumumkan, dua elite PKB yang masuk di kepengurusan 2014-2019 yaitu Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy tak masuk struktur baru.
ADVERTISEMENT
Karding dan Lukman Edy pernah juga menjadi sekjen PKB. Waketum PKB Ida Fauziyah menjelaskan alasan mengapa keduanya tak jadi pengurus DPP periode 2019-2024. Menurut Ida, DPP PKB demisioner yang membahas pengurus baru telah menyampaikan surat meminta kesediaan seluruh kader masuk ke kepengurusan 2019-2024.
"Kepengurusan ini hampir didominasi oleh pengurus lama. Jadi sebelumnya itu kita minta agar yang berkenan untuk mengabdi kembali ke kepengurusan 2019-2024, kita minta untuk mengisi kesediaan untuk menyampaikan kesediaannya," kata Ida di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (26/8).
"Berdasarkan kesediaan yang masuk itulah kemudian ketum menyusun," lanjut Ida.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. Foto: Reki Febrian/kumparan
Ida mengatakan, para kader tersebut sudah mengisi surat kesediaan dan mengembalikan ke DPP PKB. Namun, PKB tak menerima surat kesediaan dari Lukman Edy dan Karding.
ADVERTISEMENT
"Tidak (menerima), berarti tidak mengisi kesediaan," jelas Ida.
Dalam menerima surat kesediaan menjadi pengurus DPP, Ida mengatakan semuanya dilakukan secara terbuka dan transparan. Penyampaian tersebut dilakukan langsung oleh Ida kepada semua kader.
"(Penyampaiannya) terbuka, saya sendiri yang mengumumkan. Saya yang mengumumkan kepada seluruh pengurus, yang berkenan untuk mengabdi kembali di PKB maka dimohon untuk mengisi kesediaan. Diumumkan kepada seluruh pengurus itu saya yang diminta untuk mengumumkan," kata Ida.
Ida menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap salah satu kader PKB dalam permintaan kesediaan tersebut. Ia mengaku seluruh kader dari atas hingga ke bawah diperlakukan sama.
Wakil Direktur TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Lukman Edy, saat konferensi pers Tim Hukum TKN di Media Center TKN, Jakarta, Senin (10/6/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Semuanya diperlakukan sama. (Misalnya), ini kan (ada) WhatsApp group. Itu seluruh koordinasi seluruh komunikasi kita lakukan di grup. Hari gini semua pakai mekanisme itu," kata Ida.
ADVERTISEMENT
Dalam kepengurusan PKB 2014-2019, Lukman Edy dan Karding menjabat sebagai Ketua DPP. Sebelum menjadi Ketua DPP, Karding merupakan Sekjen PKB dari 2014. Namun, jelang pilpres di 2018, ia digantikan oleh Hanif Dhakiri.
Sementara itu, Lukman Edy pernah menjabat sekjen PKB di tahun 2005. Di ajang Pilpres 2019, Lukman Edy dan Karding merupakan "wakil" PKB di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.