Karpet yang Diinjak-injak Caleg PDIP di Cengkareng Diamankan Polisi

Barnas Affansi, Ketua Mushola Nurul Iman, di area Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Polisi turun tangan menangani isu liar soal sajadah yang diinjak-injak caleg PDIP untuk DPRD DKI Doddy Akhmadsyah. Benda yang dimaksud ternyata bukan sajadah, tapi karpet bekas. Polsek Cengkareng membawa karpet bekas itu untuk diamankan.

“Iya ada di Polsek, cuma buat mengamankan saja takutnya hilang kalau dibiarin di musala,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Selasa (20/2).

Khoiri juga menjelaskan saat ini penyelidikan terkait insiden ini sudah dilaksanakan oleh pihak Polres Jakarta Barat.

Salah satu sajadah milik Mushola Nurul Iman yang terlihat diinjak di video viral yang melibatkan Caleg PDIP. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Pihak Musala Nurul Iman yakni Ketua DM Barnas Alffandi juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.

Barnas menyebut, benda itu bukan sajadah, tetapi karpet bekas yang sudah tidak terpakai. Karpet itu juga ditaruh di luar, kehujanan, dan basah.

“Ya saya ditanya soal kejadiannya seperti apa, saya jelaskan juga itu karpet tersebut bekas, sudah kotor, kena cat, basah, dan sedang dijemur,” ujar Barnas.

Selain itu juga, Barnas menegaskan bahwa pihak musala sama sekali tak terlibat dalam urusan politik.

“Ramai banget, saya diteleponin terus soal ini. Tapi kan saya bilang, saya menjamin musala ini nggak ada yang bawa ke politik-politik. Soalnya nanti kalau sudah dibawa ke sana nanti umat ribet,” tandasnya.

Lokasi kejadian video viral caleg joget di atas sajadah di area Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan