Karyawati Bank yang Tewas di Lembang Dibunuh Menggunakan Pisau Dapur

12 September 2018 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pegawai bank, Ella Nurhayati, sebagai korban pembunuhan di Lembang, Jawa Barat, Rabu (12/9/2018). (Foto: Dok. Istimewa )
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pegawai bank, Ella Nurhayati, sebagai korban pembunuhan di Lembang, Jawa Barat, Rabu (12/9/2018). (Foto: Dok. Istimewa )
ADVERTISEMENT
Ela Nurhayati (42) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kampung Pangragajian, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (11/9). Polisi memastikan pegawai bank ini merupakan korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo menyebutkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan alat bukti untuk menyelidiki kasus ini. Polisi telah menyita barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan oleh pelaku. Pisau tersebut ditemukan tak jauh dari jenazah Ela.
“Alat bukti itu dikaitkan dengan alat bukti yang ada yang ditemukan. Apakah ada kesesuaian alat yang digunakan itu. Dari mana sumber pisau itu didapat? Misalnya didapat di dapur, berarti bukan barang yang dari luar yang tersangka bawa,” kata Truno saat ditemui di ruang kerjanya di Bandung, Rabu (12/9).
Berdasarkan foto yang diterima kumparan, pisau yang digunakan oleh pelaku berjenis pisau dapur dengan gagang berwarna merah. Pisau tersebut tergeletak tak jauh dari tubuh korban yang berlumuran darah.
ADVERTISEMENT
Trunoyudo menyebutkan, pada saat korban ditemukan tewas, di rumah tersebut terdapat anak kandung korban yang berusia 15 tahun. Anak tersebut terlihat oleh tetangganya menangis di teras rumah Ela sambil memegang HP dan pakaian yang berlumuran darah. Saat itu juga, tetangganya melihat Ela dalam kondisi tewas.
“Patut diduga saat kejadian di rumah itu hanya ada dua orang (Ela dan anaknya),” kata dia.
Sementara itu, anak korban saat ini masih menjadi satu-satunya saksi kunci dalam kasus tersebut. Namun, anak korban merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) sehingga untuk menggali keterangan dari anak tersebut, polisi melakukan perlakuan khusus dengan meminta pendampingan dari ahli.
“Secara psikologis berkebutuhan khusus, di bawah umur lagi,” kata Truno.
ADVERTISEMENT
Ela dinyatakan tewas setelah mendaptkan luka tusukan di sejumlah bagian tubuhnya. Terdapat puluhan luka tusuk di tubuh Ela, mulai dari punggung, perut, paha, betis, hingga mata.
Di rumah korban, polisi tidak menemukan ada barang berharga milik korban yang hilang pada saat kejadian tersebut. Saat disinggung apakah pelaku terindikasi orang dekat, Truno belum mau berspekulasi.
“Masih penyidikan, kita tidak bisa kira-kira,” kata Truno.