Kasatpol PP DKI Yakin Anggotanya Tak Lakukan Pungli di Thamrin City

Kasatpol PP Yani Wahyu di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu memberikan apresiasi pada pihak kepolisian yang berhasil menangkap delapan pelaku pungli di depan Mal Thamrin City, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Yani menegaskan kalau anggotanya tak melakukan hal serupa.

"Saya pastikan tidak ada itu (Satpol PP yang pungli), kalau ada saya tangkap. Pungli itu melanggar aturan dan tidak diperbolehkan apalagi aparat," kata Yani di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).

Meski yakin tak ada anggotanya yang menjadi pelaku pungli, namun Yani meminta supaya masyarakat segera melapor jika menemukan oknum Satpol PP yang melakukan pungli.

"Ya saya minta buktikan kalau ada anggota yang melakukan (pungli) akan saya tindak," tegas Yani.

Pelaku pemerasan di Mal Thamrin City (Foto: Dok: Polsek Tanah Abang)

Polisi telah menangkap sebanyak delapan orang terkait pungli di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Identitas delapan tersangka itu yakni NT (37), ES (29), AR (22), YR (28), AMB (28), DS (31), AM (40), dan MM (39).

Dari tangan tersangka, polisi menyita beberapa barang bukti mulai dari uang tunai Rp 722.500, karcis retribusi 78 lembar, dan karcis parkir 130 lembar. Modus yang pelaku lakukan adalah membuat karcis parkir sendiri dan mewajibkan pengendara yang lewat membayar retribusi dengan tarif Rp 10 ribu.

Saat ini, para tersangka telah diamankan di Polsek Tanah Abang untuk menjalani proses hukum. Mereka terancam dijerat Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pungutan liar dengan ancaman kurungan 9 tahun penjara.

Pelaku pemerasan di Mal Thamrin City (Foto: Dok: Polsek Tanah Abang)

Barang bukti pemerasan di Mal Thamrin City (Foto: Dok: Polsek Tanah Abang)