Kasudin PE: Pohon Imitasi Dipasang karena Ada Surat Edaran Sekda

1 Juni 2018 21:10 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pohon imitasi di dekat Monas. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon imitasi di dekat Monas. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pohon imitasi alias hiasan lampu berbentuk pohon yang dipasang di trotoar jalan di Jakarta memicu protes warga, karena mengganggu pengguna jalan. Pohon yang akhirnya dicabut itu disebut Guberur DKI Anies Baswedan sebagai keputusan bawahan tanpa koordinasi.
ADVERTISEMENT
Kasudin Dinas Perindustrian dan Energi Iswandi menjelaskan bahwa pemasangan itu dikarenakan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menghias Kota Jakarta menjelang lebaran dan Asian Games. Atas surat itulah, Sudin Perindustrian dan Energi kemudian memasang pohon imitasi tersebut.
"Kemarin kan ada edaran dari Pak Sekda untuk menghias kota Jakarta dalam rangka Asian Games, Lebaran. Ini saya pasang kembali. Ternyata ada satu badan jalan yang sangat sempit, lampu itu terpasang, sehingga mengganggu aktivitas pejalan kaki," ujar Iswandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/6).
Iswandi tak merespons langsung apakah ada koordinasi untuk pemasangan pohon itu. Dia menyebut pada intinya yang dilakukan merujuk pada surat edaran Sekda. Namun kemudian tim dari Gubernur yang mengetahui ada protes warga, menginstruksikan agar seluruh pohon imitasi dicopot.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Iswandi mengaku kurang mengontrol sampai ke bawah, seharusnya pemasangan pohon imitasi hanya berlaku di badan-badan jalan yang lebar bukan sempit.
"Enggak dipasang sebenarnya, cuma kan saya kurang kontrol ke bawah sehingga itu sudah terpasang. Sehingga itulah yang masuk ke dalam medsos, jadi viral, dan itu dilihat oleh tim gubernur, suruh copot, sekarang sudah saya copot," ucapnya.
Terkait pengadaan pohon imitasi, Iswandi menyebutkan itu dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Pohon itu, di antaranya dipakai untuk meramaikan momentum tertentu yang ada di Jakarta.
"Itu (pohon imitasi) pengadaannya itu tahun 2017. Kita pakai setiap event-event tertentu dan itu mobile. Jadi, itu sudah pernah kita pasang di Setu Babakan 2017 dalam rangka lebaran betawi. Terus kita pasang lagi di Sudirman-Thamrin, titik yang sama, dalam rangka tahun baru," pungkasnya.
ADVERTISEMENT