news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kasus 1MDB Akan Masuk di Buku Pelajaran Sejarah di Malaysia

4 Desember 2018 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik. (Foto: Facebook/Maszlee Malik)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik. (Foto: Facebook/Maszlee Malik)
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik berencana memasukkan kasus mega korupsi 1MDB ke kurikulum mata pelajaran Sejarah.
ADVERTISEMENT
Maszlee mengatakan, penting bagi siswa di Malaysia mengetahui sejarah terkait korupsi besar di BUMN 1MDB. Sebab, hal tersebut diyakini dapat menjadi langkah preventif yang ampuh untuk menghapus korupsi di Negeri Jiran.
"Saya pastikan bahwa 1MDB dan bagaimana beberapa pemimpin merampok negara akan segera masuk ke dalam buku pelajaran sejarah," ucap Maszlee seperti dikutip dari The Star Selasa (4/12).
"Dengan adanya itu, maka generasi masa depan Malaysia tidak akan melakukan kesalahan yang sama," sebut Maszlee dalam sesi tanya jawab di parlemen.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) tiba di pengadilan di Kuala Lumpur. (Foto: REUTERS / Lai Seng Sin)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) tiba di pengadilan di Kuala Lumpur. (Foto: REUTERS / Lai Seng Sin)
Merespons rencana tersebut, mantan Perdana Menteri Najib Razak yang merupakan sosok sentral dalam dugaan kasus korupsi 1MDB meminta pemerintah saat ini tak mencampuradukan politik dan pendidikan.
"Politik punya tempatnya sendiri dan itu bukan di sekolah," tutur Najib.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir tak lama lagi, Maszlee yang akan masuk ke buku pelajaran sekolah, jangan gunakan anak-anak kita, jangan hancurkan masa depan mereka," sambung dia.
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik. (Foto: Facebook/Maszlee Malik)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik. (Foto: Facebook/Maszlee Malik)
1MDB merupakan kasus korupsi yang terjadi di masa Najib berkuasa. Najib dan kroni-kroninya diduga melakukan korupsi besar di BUMN tersebut.
Kasus 1MDB diseldiki di lima negara, termasuk Amerika Serikat. Dalam kasus tersebut 1MDB dituding mentransfer uang sejumlah USD 700 juta ke rekening pribadi Najib.
Skandal megakorupsi ini jadi salah satu sebab Najib terdongkel dari kursi pimpinan Malaysia pada pemilu Mei lalu. Pemerintah baru pimpinan Mahathir Mohammad berjanji akan mengusut tuntas korupsi Najib dan kroninya.