Kasus Habib Bahar Disidik, Polda Metro Belum Tetapkan Tersangka

Bahar bin Smith (ketiga dari kanan) (Foto: Instagram/@_phb19)

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terus menyelidiki laporan Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid kepada Habib Bahar bin Smith atas dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo dalam salah satu ceramahnya di Palembang pada Januari 2017 lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, saat ini laporan itu sudah masuk dalam tahap penyidikan. Tim sudah memeriksa beberapa saksi ahli dalam laporan itu.

"Sudah naik sidik ya. Kemarin kita sudah minta keterangan pelapor dan beberapa saksi dan ahli berkaitan dengan kasus ini," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).

Bahar bin Smith. (Foto: Instagram/@squadsayyidbahar)

Argo mengatakan, dalam waktu dekat penyidik akan memanggil kepada Habib Bahar untuk diminta keterangannya sebagai saksi. Namun belum dijadwalkan kapan Habib Bahar akan diperiksa.

"Tentu nanti kita panggil terlapor untuk diminta keterangannya. Kita juga akan tentukan bagaimana status hukum dalam laporan ini," ucap Argo.

Lebih lanjut, Argo mengatakan, Polda Metro Jaya belum berencana melimpahkan kasus ini ke Bareskrim Polri. Sebab ada beberapa delik Pasal yang berbeda yang dilaporkan di Polda Metro.

"Kita akan lihat seperti apa Pasalnya, di sana ada yang berbeda dan itu jadi fokus penyelidikan dan penyidikan kita," ujar Argo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Di sisi lain, Bareksrim Polri sudah mencegah Habib Bahar bin Smith. Bareskrim juga menegaskan akan fokus pada dugaan pelanggaran undang-undang ITE dalam ceramah itu.

Habib Bahar juga tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan pertama di Bareskrim. Pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Kamis (6/12).