Kasus Turis Asing di Yogya yang Curi Kebaya Berujung Damai

Kebaya Ncim Foto: Shutterstock

Kasus pencurian kebaya oleh wisatawan mancanegara di salah satu butik di kawasan Prawirotaman, Yogyakarta, diselesaikan secara kekeluargaan. Rina Indarti, Ketua Paguyuban Pengusaha Pariwisata Prawirotaman Yogyakarta (P4Y), menjelaskan kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan setelah wisatawan yang dituding mencuri membayar kebaya.

“Iya sudah beres. Jadi memang tamunya itu mengambil baju dan dibuat selfie. Akhirnya sudah ditransfer sudah dibayar sama bulenya. Selesai secara kekeluargaan,” kata Rina saat dihubungi, Kamis (1/8).

Rina menjelaskan bule yang bersangkutan berasal dari Eropa, sementara di negara mana dia tinggal Rina tidak terlalu paham. Namun pihak butik mengetahui kasus pencurian tersebut dari CCTV. Tak lama setelah kebaya dicuri, bule itu memposting di akun Instagram mengenakan kebaya hasil curiannya.

“Dia sudah ke negara lain untuk berselfie ria. Ketahuannya di situ kan kebetulan pihak butik ada CCTV, memang tahu kehilangan baju itu. Tapi karena memang tamu sudah pergi, enggak bisa untuk mencari. Suatu ketika ada selfie baru ketahuan (pencurinya siapa),” katanya.

Rina menjelasakan bule tersebut bukan lupa bayar tapi memang benar-benar berniat mencuri. Namun karena masalah sudah selesai maka postingan di Instagram sudah dihapus.

Dugaan pencurian ini sebelumnya diunggah akun Instagram @lemarilila pada Selasa (30/7). Dalam unggahan tersebut dijelaskan peristiwa terjadi Selasa (2/7). Pihak butik telah melaporkan kasus itu ke kantor polisi.

"Enggak lupa bayar tapi sengaja mengambil. Ambil tiga bayar dua. Kira-kira begitu. Pengelola pihak toko sadar setelah tamu keluar. Dilihat dari CCTV barangnya kurang satu langsung dimasukkan tas dia,” katanya.