Kata Ma'ruf Amin soal 10 Years Challenge

Cawapres no urut 01, Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin beberapa kali menyebut kalimat '10 years challenge' dalam debat ketiga pada Minggu (17/3) kemarin. Kalimat itu, kata Ma'ruf, itu diperuntukkan untuk membangun optimisme generasi muda untuk menyongsong Industri 4.0

"10 years challenge (maksudnya) kita ini menghadapi masa era digital karena itu kita menghadapi 10 tahun ke depan itu ada perubahan besar karena kemajuan teknologi itu," kata Ma'ruf usai memberi pidato di acara Silaturahmi Nusantara Bersatu di Golden City Mal, Surabaya, Senin (18/3).

Dalam membangun optimisme itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf bakal mempersiapkan generasi saat ini melalui optimalisasi keilmuan, keterampilan dan mental agar siap menghadapi tantangan ke depan yang luar biasa. Menurutnya, tantangan itu dapat memunculkan disrupsi pada bangsa ini, sehingga diperlukan generasi yang kuat menghadapinya.

"Karena itu kita menyiapkan generasi yang bisa menghadapi tantangan ke depan. Cirinya nanti itu akan ada penjungkir-balikan, disruption. Karena itu secara keilmuan, keterampilan, mental semuanya harus siap untuk menghadapi generasi 10 years challenge," ungkapnya. Sementara, saat ditanya awak media bagaimana mekanisme menjalani '10 years challenge', dia enggan menyampaikannya lebih dalam.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengungkapkan 10 years challenge saat membahas biaya riset di Indonesia.

"Bahwasanya kita juga memang merencanakan untuk mengikutsertakan semua pihak terutama pemerintah akademisi dan dunia usaha dan dunia industri. Maka riset akan semakin berkembang ke depannya menjadi satu riset yang bisa membangun Indonesia ke depan. Sekali lagi kita persiapkan untuk 10 years challenge," kata Ma'ruf dalam debat.