Kata Puskaptis, Elektabilitas Prabowo 47,59% Vs Jokowi 45,37%

8 April 2019 15:31 WIB
Capres no urut 02, Prabowo Subianto memberikan sambutan saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (7/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 02, Prabowo Subianto memberikan sambutan saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (7/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Seluruh lembaga survei yang merilis elektabilitas capres-cawapres, menunjukkan fakta yang sama yaitu pasangan calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul melawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Namun, ternyata ada satu lembaga survei yang menempatkan Prabowo-Sandi unggul melawan Jokowi-Ma'ruf, yaitu Puskaptis. Data ini berubah dari rilis Puskaptis pada 8-14 Januari yang menempatkan Jokowi-Ma'ruf 45,9 persen vs Prabowo-Sandi 41,8 persen.
Bedasarkan survei pada 26 Maret-2 April ini, Puskaptis menyebut paslon 02 unggul 47,59 persen. Sedangkan elektabilitas paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 45,37 persen, dan swing voters sekitar 7,02 persen. Untuk diketahui, Puskaptis di Pilpres 2014 memenangkan Prabowo, di saat yang lain memenangkan Jokowi.
Peneliti Puskaptis, Husin Yazid, survei itu dilakukan dengan pertanyaan terbuka. Begitu juga, ketika menggunakan pertanyaan tertutup, elektabilitas Prabowo masih mengungguli Jokowi.
"Prabowo elektabilitas top of mindnya 47,56 persen dan Jokowi 45,42 persen. Lalu dengan pertanyaan tertutup Jokowi 45,37 persen dan Prabowo 47,59 persen," kata Husin dalam paparan survei di Hotel Ibis, Jalan Hos Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
Kedua pasangan calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: ANTARA FOTO
"Jokowi stuck turun terjadi tren negatif. Sementara Prabowo dari 41,80 persen mengalami kenaikan positif jadi 47,59," klaim dia.
ADVERTISEMENT
Husin menuturkan dari 45,37 persen pemilih Jokowi, terdapat 1,05 persen pemilih yang mungkin berubah. Sedangkan 1,08 persen pemilih Prabowo juga kemungkinan dapat berubah pilihan.
"Tingkat militansi dari Jokowi yang sudah yakin Jokowi 43,75 persen yang masih berubah 1,05 persen. Dan Prabowo 45,51 persen yang mungkin berubah 1,08 persen," ujarnya.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 2.100 responden yang tersebar di 34 provinsi. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar +/- 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Infografik Data Survei Pilpres 2019. Foto: Putri Sarah/kumparan