KBRI Pastikan Tidak Ada WNI pada Kecelakaan Bus di Madinah

17 Oktober 2019 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kecelakaan Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kecelakaan Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia mengirim tim ke Madinah untuk memastikan tidak ada warga negara Indonesia jadi korban dalam kecelakaan bus. Pantauan sejauh ini, korban kecelakaan yang menewaskan 35 orang tersebut adalah warga India dan Bangladesh.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan ini terjadi pada Rabu malam (16/10) yang melibatkan bus penumpang dengan alat berat. Dalam foto yang tersebar, terlihat bus itu terbakar hebat. Selain puluhan tewas, empat orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit Al-Hamna.
Media Saudi menyebut para korban tewas adalah ekspatriat di Saudi yang ingin berangkat umrah dari Madinah ke Makkah.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan KBRI mengirim tim dari Jeddah untuk ke Madinah. Pengamatan sejauh ini, keempat korban yang dirawat di rumah sakit tidak ada warga Indonesia.
"Korban lain yang meninggal sedang diidentifikasi," kata Dubes Agus kepada kumparan, Kamis (17/10).
Pejabat penerangan Konsulat Jenderal RI di Jeddah Agus Muktamar mengatakan kebanyakan korban adalah warga India dan Bangladesh. Informasi ini diperoleh dari dua perawat Indonesia di RS Al-Hamna.
ADVERTISEMENT
"Namun demikian, Tim Yanlin (Pelayanan dan Perlindungan) KJRI akan mengecek langsung ke Kepolisian Madinah dan rumah sakit di Madinah untuk lebih memastikan tidak ada WNI dalam kecelakaan tersebut," kata Agus saat dihubungi kumparan.
Berbagai media di India juga melaporkan beberapa korban kecelakaan itu adalah warga negara mereka. Ucapan belasungkawa bermunculan di Twitter dari warga India, salah satunya dari Perdana Menteri Narendra Modi.
"Sedih mendengar berita kecelakaan bus dekat Makkah di Arab Saudi. Belasungkawa kepada keluarga korban yang kehilangan nyawa. Doa dipanjatkan bagi kesembuhan mereka yang terluka," tulis Modi.