KDRT Diprediksi Meningkat Jika Inggris Kalah dari Kroasia

11 Juli 2018 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Harry Kane vs Nigeria. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Harry Kane vs Nigeria. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Laga semifinal Inggris dan Kroasia di Piala Dunia yang akan digelar pada Kamis dini hari (12/6) WIB tidak hanya diantisipasi warga dunia, tapi juga para pemerhati kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT. Lho, apa hubungan bola dan KDRT?
ADVERTISEMENT
Dikutip media The Independent, Selasa (11/7), berbagai studi menunjukkan kaitan kedua hal tersebut. Berbagai lembaga di Inggris, seperti Lancaster University, National Centre for Domestic Violence, BBC, hingga Dewan Polisi Nasional Inggris, telah melakukan studi KDRT usai Piala Dunia 2002, 2006, 2010, and 2014. Hasilnya, adanya peningkatan KDRT setiap tim nasional Inggris bermain di Piala Dunia.
Pada penelitian Lancaster University pada 2013, contohnya, angka KDRT meningkat hingga 26 persen jika tim Inggris bermain. Jika Inggris kalah, angka KDRT naik hingga 38 persen. Hal ini dikhawatirkan terjadi jika Inggris kalah melawan Kroasia.
Ilustrasi KDRT (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KDRT (Foto: Freepik)
Pada studi 2014, insiden KDRT oleh suami terhadap istri meningkat menjadi 79,3 kasus per hari jika tim Inggris bermain, dibanding 58,2 kasus di hari biasa.
ADVERTISEMENT
KDRT meningkat 11 persen lebih tinggi sehari setelah Inggris bermain, tidak peduli kalah atau menang. Angka terbaru menunjukkan saat ini ada 1,8 juta korban KDRT di Inggris.
Karena itulah National Centre for Domestic Violence (NCDV), lembaga pencegah KDRT di Inggris, menyampaikan peringatannya dalam bentuk poster yang dibagikan di Instagram.
Dalam poster yang diunggah di akun perusahaan komunikasi J Walter Thompson London (JWT), terlihat gambar wanita dengan darah yang mengucur dari hidung dan mulutnya, membentuk tanda silang merah simbol bendera Inggris.
Tulisan dalam poster itu berbunyi: "Jika Inggris dihajar, dia juga". Deskripsi gambar itu bertuliskan: Permainan yang tidak indah.
Gambar poster lainnya menunjukkan mata yang memar biru dan merah, dengan komposisi menyerupai bendera Prancis.
ADVERTISEMENT
Poster ini diharapkan bisa membuka mata warga Inggris terhadap kekerasan dalam rumah tangga yang tercipta di tengah pertandingan bola.