Ke Lampung, Jokowi Akan Resmikan Tol Bakauheni -Terbanggi Besar

Presiden Indonesia, Jokowi tiba di Bandar Udara Radin Inten II, Lampung, Jumat (8/3). Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo bertolak ke Lampung untuk meresmikan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar. Jokowi bersama rombongan berangkat dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 menuju Bandar Udara Internasional Radin Inten II. Dalam kunjungannya ini, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo.

Sesampainya di Lampung, Jokowi terlebih dahulu akan meresmikan terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II dan terminal baru Bandar Udara Silampari, Kota Lubuklinggau. Setelahnya, Jokowi akan meresmikan terminal dan dermaga eksekutif Merak dan Bakauheni.

Presiden Indonesia, Jokowi tiba di Bandar Udara Radin Inten II, Lampung, Jumat (8/3). Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Setelah itu, Jokowi bersama rombongan akan menuju masjid yang ada di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah untuk melaksanakan salat Jumat. Agenda kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf kepada masyarakat setempat.

Usai melaksanakan sejumlah agenda di Lampung, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Palembang, Sumatera Selatan, untuk agenda kunjungan kerja berikutnya.

Penyambutan Presiden Indonesia, Jokowi saat tiba di Bandar Udara Radin Inten II, Lampung, Jumat (8/3). Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Tol Bakauheni - Terbanggi Besar merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang dibangun oleh PT Hutama Karya. Tol Trans Sumatera terbagi menjadi 4 seksi, yaitu Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,93 km, Medan - Binjai seksi Helvetia-Veteran sepanjang 2,75 km, Medan-Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT) seksi 7 sepanjang 9,1 km, dan Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189,2 km.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Jokowi didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.