Kebakaran di Gili Lawa Darat Tak Ganggu Habitat Komodo

3 Agustus 2018 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran Gili Lawa Darat, Rabu (1/8). (Foto: twitter/@KementerianLHK)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Gili Lawa Darat, Rabu (1/8). (Foto: twitter/@KementerianLHK)
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di Gili Lawa Darat, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Otoritas Balai Taman Nasional Komodo (TNK) memastikan peristiwa itu tidak mengganggu habitat hidup komodo (Varanus komodoensis).
ADVERTISEMENT
Kepala TNK Budi Kurniawan mengakui hutan yang terbakar masuk dalam kawasan taman nasional. Namun, tidak ada komodo yang hidup di sana.
"Kebakaran lahan seluas 10 hektar itu tidak mengganggu habitat hidup dari komodo, karena memangnya berada di Gili Lawa yang merupakan kawasan wisatanya wisatawan," kata Budi seperti dilansir Antara, Jumat (3/8).
Komodo yang Merasa Terganggu. (Foto: Flickr/Mark Rosenstein)
zoom-in-whitePerbesar
Komodo yang Merasa Terganggu. (Foto: Flickr/Mark Rosenstein)
Hanya saja, kebakaran itu tetap disayangkan. Apalagi Gili Lawa yang terkenal dengan savananya sering menjadi tempat turis menikmati matahari terbit dan terbenam.
Mengenai penyebab kebakaran, Budi menduga peristiwa itu terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan wisatawan. Budi pun mengimbau agar wisatawan tidak merokok saat berada di padang rumput.
Imbas kebakaran tersebut, diperkirakan hingga musim hujan tahun depan, baru padang rumput itu bisa seperti semula.
ADVERTISEMENT
Versi lain penyebab kebakaran diungkapkan Kefi, peneliti flora fauna di Balai Taman Nasional Komodo. Dia menyebutkan kebakaran dipicu oleh tim foto prewedding yang menggunakan kembang api untuk memberikan efek api di foto.