Kebakaran di Pasar Ujungberung Akibat Korsleting di Tiang Listrik

10 Juni 2019 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran Pasar Ujungberung, Kota Bandung, Minggu (9/6) malam. Foto: Rachmadi Rasyad/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Pasar Ujungberung, Kota Bandung, Minggu (9/6) malam. Foto: Rachmadi Rasyad/Kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar Ujungberung, Kota Bandung, mengalami kebakaran hebat pada Minggu (9/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Si jago merah baru bisa dipadamkan setelah para petugas damkar berjibaku selama enam jam.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Dadang Iriana menuturkan, sebanyak 140 personel dan 14 unit mobil pemadam diturunkan.
Para petugas berhasil memadamkan api selama tiga hingga empat jam sedangkan proses pendinginan memakan waktu hingga dua jam. Dengan demikian, proses pemadaman hingga keadaan benar-benar aman memakan waktu hingga lima atau enam jam.
"Kemarin diupayakan tidak mengarah ke gedung sebelah barat. Tiga sampai empat jam pemadaman dan pendinginan dua jam. Jadi sekitar lima sampai enam jam. Selesai pukul 03.00 WIB," kata dia di lokasi, Senin (10/6).
Dadang memastikan, api bermula dari kios pedagang buah-buahan yang letaknya berada dekat dengan tiang listrik mengalami korsleting listrik.
Kebakaran di Pasar Ujungberung, Kota Bandung, Minggu (9/6). Foto: Rachmadi Rasyad/Kumparan
Di kios tersebut, kebetulan pula ada pedagang kembang api atau petasan yang sedang menitipkan barang dagangannya sehingga terjadi letupan. Selain itu, bahan kios yang terbuat dari kayu membuat api mudah merembet.
ADVERTISEMENT
"Ini api dari luar, (kios) buah-buahan itu kan (dari) kayu, jadi merembet," tutur dia.
Untuk mencegah kejadian serupa, Dadang akan melakukan asesmen terhadap seluruh pasar di Kota Bandung khususnya mengenai ketersediaan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar) dan jalur evakuasi.
"Makanya, saya sudah meminta kepada PD Pasar harus diasesmen seluruh pasar di Kota Bandung mengenai jalur evakuasi alat pemadam kebakaran," jelas dia.
Kebakaran Pasar Ujungberung dilaporkan menghanguskan 200 kios. Namun setelah didata ulang, ternyata hanya 88 lapak pedagang yang terdampak akibat kebakaran ini.
"Kami laporkan dari pasar Ujungberung yang terdampak dari kebakaran ada toko 10, kios 16, meja 54, kios yang dibongkar karena untuk memutus jalur api ada 8. Kurang lebih ada 88 ruang dagang yang terdampak," kata Kepala Pasar Ujungberung Hariana.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pedagang 88, kerugian belum dihitung. Hanya menghitung yang terkena dampak saja," tambah dia.
Petugas berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran sejumlah kios Pasar Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/6) malam. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih lanjut, Hariana mengimbau agar pedagang tidak memaksa untuk mengambil barang dagangannya karena di sekitar lokasi masih dipasang police line.
"Masih pasang police line maka pedagang belum bisa mengambil barang dagangan yang tidak terkena dampak mohon bersabar sebelum petugas mengizinkan," ucap dia.