Kebakaran RS di Brasil Tewaskan 11 Orang, Termasuk Pasien Lansia

14 September 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi usai kebakaran di Rumah Sakit swasta Badim di Tijuca, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (14/9/2019). Foto: AFP/Mauro Pimentel
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi usai kebakaran di Rumah Sakit swasta Badim di Tijuca, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (14/9/2019). Foto: AFP/Mauro Pimentel
ADVERTISEMENT
Rumah sakit di Rio de Janeiro, Brasil, terbakar diduga karena korsleting generator. Sedikitnya 11 orang meninggal dunia, termasuk sejumlah lansia yang merupakan pasien di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Sabtu (14/9), staf dan pengunjung rumah sakit putus asa menyelamatkan pasien saat kobaran api di bangsal unit perawatan intensif semakin membesar. Kebakaran dapat dipadamkan dalam waktu beberapa jam.
Kebakaran terjadi pada Kamis (12/9) malam, dan baru bisa dipadamkan Jumat (13/9) dini hari. Setelah proses pendinginan, personel darurat menyisir korban-korban yang terjebak di dalam rumah sakit.
Lembaga forensik setempat mengungkapkan sebagian besar pasien yang meninggal sudah berusia di atas 66 tahun.
Pemadam kebakaran setelah memadamkan kebakaran di Rumah Sakit swasta Badim di Tijuca, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (14/9/2019). Foto: AFP/Mauro Pimentel
"Mayoritas disebabkan oleh mati lemas. Penyebab lainnya yang berkaitan dengan kebakaran karena perangkat yang membuat pasien tetap hidup justru berhenti bekerja," ucap direktur lembaga forensik, Gabriela Graca, kepada media lokal.
Setidaknya ada 103 pasien di rumah sakit itu saat terjadi kebakaran. 74 pasien di antaranya telah dipindahkan ke rumah sakit lain, dan 14 orang telah diperbolehkan pulang.
ADVERTISEMENT
Selama proses evakuasi, pasien ditandu ke pinggir jalan. Mobil ambulans juga berusaha melewati kerumunan orang untuk membawa pasien ke rumah sakit lainnya.
"Dokter tiba di ruangan dan memberi tahu kami ada kebakaran. Kami harus mengungsi secepat mungkin," ucap Teresa Dias (58) yang tengah menjenguk ayahnya.
Garis polisi di lokasi kebakaran di Rumah Sakit swasta Badim di Tijuca, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (14/9/2019). Foto: AFP/Mauro Pimentel
"Mereka menempatkannya di kursi roda dan mengikatnya agar tidak jatuh. Banyak pasien ditandu dan dievakuasi lewat tangga," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Rio de Janeiro, Marcelo Crivella, tak memungkiri kebakaran terjadi karena ada sabotase. Marcelo menyebut penyelidik masih mencari tahu apakah kebakaran ini merupakan kecelakaan.
"Para ahli harus menemukan apakah ada yang bertanggung jawab. Saya harap saya salah, tetapi kami harus memeriksa tidak ada sabotase. Kami harus menyelidikinya," tutup Marcelo.
ADVERTISEMENT