news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kebiasaan Tak Lazim Paul Penumpang Lion Air dan Video Perpisahan

31 Oktober 2018 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inchy Ayorbaba (33) istri dari korban Lion Air Paul Ferdinand Ayorbaba (43). (Foto: Marissa Krestianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Inchy Ayorbaba (33) istri dari korban Lion Air Paul Ferdinand Ayorbaba (43). (Foto: Marissa Krestianti/kumparan)
ADVERTISEMENT
Inchy Ayorbaba, tak pernah menyangka dirinya harus kehilangan pendamping hidupnya dengan begitu cepat. Air matanya meleleh saat menceritakan kenangan terakhir dengan sang suami Paul ferdinand Ayorbaba (43).
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Paul itu menjadi salah satu korban Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Ia berangkat ke Pangkal Pinang menggunakan pesawat tersebut untuk dinas.
Inchy mendapat kabar pesawat yang ditumpangi suaminya hilang sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (29/10). Tak ada firasat buruk apapun tentang suaminya. Namun hal yang tak biasa dilakukan oleh sang suami, yakni berkirim video sebelum pesawat berangkat.
"Dia itu ngirim video jam 05.45 tapi saya baru buka itu jam 06.30. Saya kan ketiduran jadi baru buka. Saya cuman 'ah ko dia malah kirim video, tumben', dan disitu ga ada firasat apa-apa," ujar Inchy Ayorbaba saat ditemui kumparan di RS Polri, Keramat Jati, Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
Paul dinilai tak pernah berkirim video saat berpergian keluar kota, biasanya ia hanya mengirimkan foto selfienya atau pesan teks bila sudah sampai di tempat tujuan. Hal tersebut sempat mengganjal hati Inchy namun ia hiraukan.
Inchy Ayorbaba , istri Paul Ferdinand Ayorbaba, korban Lion Air JT-610 (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Inchy Ayorbaba , istri Paul Ferdinand Ayorbaba, korban Lion Air JT-610 (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
Pada pukul 09.00 WIB hati Inchy mulai gelisah, sang suami tak kunjung memberikan kabar tentang keberadaannya. Pasalnya sebelum berangkat ke bandara, Inchy telah diberikan kabar oleh sang suami akan tiba di tempat tujuan 1,5 jam hingga 2 jam jika delay.
Saat itu wanita berusia 33 tahun itu tetap berpikir positif tentang suaminya. Namun hatinya kembali bergejolak saat melihat berita tentang pesawat Lion Air yang hilang. Pasalnya pesawat yang hilang tersebut adalah pesawat yang ditumpangi sang suami.
ADVERTISEMENT
"Saya buka Youtube buka berita pesawat Lion Air, pesawat yang persis suami saya tumpangi kehilangan kontak dan saya langsung shock. Saya di situ langsung shock karena sudah yakin kalau pesawatnya itu ke Pangkal Pinang," ucapnya.
Inchy langsung bergegas ke Bandara Soekarno Hatta untuk mencari informasi lebih dalam tentang keberadaan suaminya. Ia diminta pihak bandara untuk ke RS Polri melakukan test DNA agar korban dapat cepat teridentifikasi.
Pada hari kedua, Selasa (30/10), ia datang ke RS Polri untuk melaporkan data-data suaminya. Dan pada hari ke 3, Rabu (31/10), anaknya melakukan test DNA.
Hingga saat ini ia dan keluarga berharap Paul ferdinand Ayorbaba segera ditemukan dalam keadaan masih hidup.
ADVERTISEMENT