Kejiwaan Gadis Kanibal Asal Kediri Membaik Sejak Dirawat di RSJ Menur

7 Mei 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kujungi Fitri, gadis pemakan jari tangannya sendiri di rumah sakit. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kujungi Fitri, gadis pemakan jari tangannya sendiri di rumah sakit. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Wiji Fitriyani (28), perempuan kanibal yang memakan jari tangannya sendiri kini kondisi kejiwaannya berangsur membaik. Hal itu setelah Wiji dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sejak April 2019.
ADVERTISEMENT
Selama kurang dua pekan di RSJ Menur, Wiji mendapat perawatan khusus oleh tim dokter. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Selasa (7/5) membesuk Wiji.
Khofifah mengatakan, kondisi Wiji mengalami perkembangan yang lebih baik. "Ini sudah 15 hari, saya rasa teman-teman bisa melihat progresnya, baik luka-luka yang dialami, yang ada di tangan, siku, kaki," ujar dia.
Menurut Khofifah, kondisi psikososial Wiji juga semakin meningkat. "Karena relasi sosialnya terbangun sangat baik," kata dia.
Bahkan, menurut dokter yang menangani, Lila Nurmayanti, Wiji sudah bisa berkomunikasi dengan baik sejak dibawa ke RSJ Menur. "Selama 2 minggu progres, ini enggak pernah kambuh, bicaranya juga sudah tertata," ujar Lila.
Lila menjelaskan, sejak awal sudah meyakini Wiji memiliki kemampuan beradaptasi dengan saat dirawat di RSJ Menur. Membaiknya kondisi Lila, kata Lila, tak hanya melalui obat-obatan rutin saja.
ADVERTISEMENT
"Tapi juga memberikan pengobatan secara holistik. Seperti kita kasih perban warna-warni, mencegah dia untuk melakukan tindakannya kembali," ujar Lila.
Kisah Wiji sebelumnya sempat viral. Perempuan asal Dusun Tambak, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri itu memakan jari tangannya sendiri.