Kekhawatiran Warga soal Munculnya Polisi Gadungan di JLNT Casablanca

16 Juli 2018 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penindakan dengan tilang di JL Non Tol Casablanca. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
zoom-in-whitePerbesar
Penindakan dengan tilang di JL Non Tol Casablanca. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
ADVERTISEMENT
Banyaknya pelanggaran di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca rupanya menjadi daya tarik bagi polisi gadungan. Keberadaan polisi gadungan ini tak lain untuk melakukan pungli sampai akhirnya berhasil ditangkap oleh tim Cakra Police Respons (CPR) Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Keberadaan polisi gadungan yang mengenakan pakaian dinas, seperti yang dilakukan Joseph Anugerah menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi warga. Warga cenderung tidak bisa membedakan mana polisi yang asli dan polisi gadungan.
“Lah kita malah enggak tahu kalau ada itu (polisi gadungan). Biasanya kalau yang ke sini (JLNT) ramai-ramai mereka (polisi) itu biasanya kan razia,” ucap seorang pengemudi ojek online di sekitar JLNT Casablanca, Syukri, saat berbicang dengan kumparan, Senin (16/7).
Penangkapan polisi gadungan di jl layang Casablanka (Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro)
zoom-in-whitePerbesar
Penangkapan polisi gadungan di jl layang Casablanka (Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro)
Kekhawatiran utama yang dirasakan Syukri dan rekan-rekannya yakni pungli yang bisa saja dilakukan oleh polisi gadungan. Belum lagi oknum itu meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan dan ancaman.
“Ya jadi ngeri juga itu kalau ada polisi-polisi gadungan. Nanti kalau dia minta-minta duit alasannya kita misalnya melanggar gimana. Jadi khawatilah ya,” ujarnya.
Pemotor yang nekat melintasi JLNT Casablanka. (Foto: Twitter/TMCPoldaMetro)
zoom-in-whitePerbesar
Pemotor yang nekat melintasi JLNT Casablanka. (Foto: Twitter/TMCPoldaMetro)
Biasanya, kehadiran polisi yang mengatur lalu lintas sekaligus merazia para pelanggar terjadi pada pagi atau sore hari.
ADVERTISEMENT
“Ya jam-jam pulang kerja, 15.30 WIB atau kadang jam 16.00 WIB. Nah, biasanya kelar sampai magrib dah itu. Mereka (polisi) ramai-ramai kan itu biasanya lengkap ada komandannya juga,” kata dia.
Polisi gadungan bernama Joseph Anugerah telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus penipuan dan pungutan liar (pungli). Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pelaku sudah tiga kali beraksi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Pelaku biasanya mulai beraksi mulai pukul 17.00 WIB sampai 18.00 WIB. Adapun sasarannya yaitu mobil yang keluar dari Apartemen Sahid dan langsung memotong masuk ke JLNT.