Gaet Guru Ngaji, Aceh Tawarkan Gaji Rp 1 Juta Per Bulan

18 Januari 2018 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alquran. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, kekurangan guru mengaji. Untuk meningkatkan jumlah guru mengaji di kabupaten tersebut, pemerintah setempat bersedia membayar gaji pengajar tersebut sebesar Rp 1 juta.
ADVERTISEMENT
"Sebagai bukti keseriusan Pemkab kita akan membayar upah mereka mencapai Rp 1 juta lebih per bulan," ucap Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (18/1).
Akmal mengatakan, pemberian gaji itu disebabkan guru ngaji di kabupaten Abdya sudah masuk ke dalam kategori langka.
"Mencari ahli ekonomi banyak tapi kalau untuk profesi teungku (ustaz) khusus untuk pengajar mengaji sudah susah," tuturnya.
Saat ini, Pemkab Abdya sedang membuka lowongan bagi guru mengaji sebanyak 163 pengajar. Untuk proses seleksinya, saat ini sudah memasuki tahap pemeriksaan kelengkapan administrasi.
Dari 448 orang yang mendaftar pada tahap pemeriksaan administrasi, panitia telah menggugurkan sebanyak 27 orang, yakni 13 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Sementara yang dinyatakan lulus, sebanyak 421 orang dengan rincian laki-laki 179 dan perempuan 241 orang.
Alquran. (Foto: Ayebmahezahdia/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. (Foto: Ayebmahezahdia/Pixabay)
Untuk selanjutnya bagi mereka yang dinyatakan lolos seleksi tidak langsung akan ditugaskan untuk mengajar, namun akan diberikan pelatihan terlebih dahulu ke metode cara mengajar yang lebih cepat atau moderen.
ADVERTISEMENT
"Karena kita menargetkan para murid ini bisa mengaji dalam jangka waktu 3 bulan, oleh sebab itu mereka ini terlebih dahulu dibekali dengan sejumlah metode pengajaran oleh tenaga ahli profesional di bidangnya. Semua ini dilakukan agar anak-anak khususnya di Abdya mampu membaca Alquran dengan baik dan menjadikan mereka bibit-bibit untuk Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)," bebernya.