Canda Cak Imin Jika Tak Dipilih Jokowi: Frustrasi, Masuk Kamar, Tidur

27 April 2018 7:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
A. Muhaimin Iskandar dan Joko Widodo (Foto: Instagram@cakiminow)
zoom-in-whitePerbesar
A. Muhaimin Iskandar dan Joko Widodo (Foto: Instagram@cakiminow)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap bisa menjadi Cawapres Presiden Joko Widodo di Pemilu 2019 mendatang. Sampai-sampai ia berkelakar akan frustasi, apabila Jokowi tidak memilihnya.
ADVERTISEMENT
"(Jika tidak dipilih saya) masuk kamar, frustasi, tidur," ucapnya sembari tertawa di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (26/4).
Cak Imin menegaskan ia merupakan sosok yang cocok mendampingi Jokowi karena memiliki pemilih sektoral yang bisa menambah suara Jokowi di 2019. Meski demikian, Wakil Ketua MPR ini tetap menghormati proses politik yang berlangsung hingga pendaftaran capres-cawapres pada 4 Agustus 2018 mendatang.
"Sebelum tanggal 4 Agustus pendaftaran akan terus terjadi proses seleksi toh. Yang terbaik, yang paling punya elektoral, yang paling punya kemanfaatkan yang bisa mengisi kelemahan dan kekurangan," tegas dia.
Selain itu, Cak Imin juga menanggapi soal jawaban Presiden Jokowi yang lebih memilih Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, saat sesi wawancara eksklusif bersama kumparan (kumparan.com) Istana Bogor. Pada sesi jawaban kilat (Jaki), Presiden Jokowi diminta memilih antara Prabowo dan Gatot Nurmantyo, namun Jokowi justru memilih Moeldoko.
ADVERTISEMENT
Menurut Cak Imin, hal itu harus dihormati. "Biasa, proses biasa yang harus dihormati," katanya.
Presiden Jokowi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Cak Imin memang sangat aktif melakukan pergerakan politik menuju Pilpres 2019 mendatang. Ia terus bergerilya melakukan safari politik di tingkat elite maupun di tingkat akar rumput. Saat ini Posko Join (Jokowi-Cak Imin) telah berdiri di berbagai daerah.