Kelakuan-kelakuan Julian Assange yang Bikin Ekuador Cabut Suaka

11 April 2019 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Wikileaks, Julian Assange. Foto: AFP/JUSTIN TALLIS
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Wikileaks, Julian Assange. Foto: AFP/JUSTIN TALLIS
ADVERTISEMENT
Pendiri WikiLeaks Julian Assange ditangkap kepolisian London di Kedutaan Besar Ekuador karena suakanya telah dicabut. Pemerintah Ekuador mencabut suaka lantaran hilang kesabaran atas Assange yang dianggap meresahkan.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (11/4) kepolisian London, Inggris, mengaku diundang masuk ke Kedubes Ekuador oleh Duta Besar untuk menangkap Assange. Sudah tujuh tahun Kedubes Ekuador melindungi Assange dari ekstradisi.
Presiden Lenin Moreno melalui video di akun Twitternya menjelaskan mengapa mereka mencabut suaka Assange.
Menurut Moreno, selama ini Ekuador telah menjaga hak asasi Assange dan mematuhi hukum internasional soal suaka. Namun Assange telah melanggar peraturan suaka dan melakukan tindakan yang membuat mereka berang.
Presiden Ekuador Lenín Moreno. Foto: AFP/RODRIGO BUENDIA
Salah satunya karena Assange masih berhubungan dengan WikiLeaks. Moreno mengatakan, orang-orang WikiLeaks sempat mengunjungi Assange sesaat sebelum membocorkan dokumen rahasia Vatikan.
"Hal ini menunjukkan Assange masih terkait dengan dengan WikiLeaks dan mencampuri urusan dalam negeri negara lain," kata Moreno.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Moreno mengatakan Assange adalah pria yang agresif, kerap memperlakukan penjaga di Kedubes dengan buruk. Assange juga memblokir kamera keamanan di Kedubes dan memasang barang elektronik sendiri.
"Kesabaran Ekuador telah mencapai batasnya karena kelakuan tuan Assange," kata Moreno.
"Dia mengaku terisolir dan menolak memakai internet yang ditawarkan kedutaan, tapi dia punya ponsel untuk berkomunikasi dengan dunia luar," lanjut Moreno lagi.
Kedubes Ekuador di London. Foto: AFP/NIKLAS HALLE'N
Selain itu menurut Moreno, WikiLeaks telah mengancam pemerintahan Ekuador. Tidak disebut ancaman yang dimaksud, namun hal ini membuat Moreno merasa suaka untuk Assange tidak layak lagi diberikan.
"Dua hari lalu WikiLeaks mengancam pemerintah Ekuador," kata Moreno.
"Pemerintahan kami tidak punya rasa takut dan tidak bertindak berdasarkan ancaman," lanjut Moreno lagi.
ADVERTISEMENT