news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kelapa Gading Hingga Harmoni, Prostitusi Pria Terjadi di Jakarta

7 Oktober 2017 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis Kasus Pornografi di Mapolres Jakarta Pusat (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis Kasus Pornografi di Mapolres Jakarta Pusat (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mei 2017 lalu, publik dihebohkan terkait penggerebekan di sebuah tempat kebugaran di Kelapa Gading Jakarta Utara. Bangunan milik PT Atlantis Jaya itu ternyata bukan digunakan untuk berolahraga.
ADVERTISEMENT
Fitness center tersebut selama kurang lebih tiga tahun menjadi tempat kaum gay berpesta. Sebelum digerebek mereka melakukan sebuah acara besar yang diberi nama The Wild Ones.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut, dalam operasi penggerebakan jajaran Polres Jakarta Utara menangkap 141 pria.
Barang bukti pesta gay di Mapolres Jakarta Utara (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti pesta gay di Mapolres Jakarta Utara (Foto: Aria Pradana/kumparan)
"Benar, yang diamankan 141 orang, meanggar UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang pornografi," ujar Argo, saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com).
Bukan cuma menangkap ratusan orang, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, yakni rekaman CCTV, fotokopi izin usaha, kasur, alat kontrasepsi, iklan event, serta sejumlah Hp.
Setelah melakukan penyelidkan, enam orang tersangka, berinisial CDK (40) yang merupakan pemilik ruko, N (27), DPP (27), dan RA (29) ditetapkan. Mereka dijerat Pasal 30 jo Pasal 4 ayat 2 UU Nomor 4 Tahun 2008.
ADVERTISEMENT
Penggerebakan tersebut tidak serta merta Jakarta aman dari bahaya pornografi seperti pesta seks sesama jenis.
Kurang lebih lima bulan usai peristiwa di Kelapa Gading, kasus serupa terungkap. Kali ini, prostitusi sesama jenis dilakukan di sebuah spa di Harmoni Jakarta Pusat.
Sebanyak 51 orang pengunjung T 1 Sauna, diciduk jajaran Polres Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan pada Jumat (6/10), malam.
Awal mula penangkapan itu terkait informasi masyarakat sekitar. Kepada pihak berwenang mereka mengatakan, ada tempat yang diduga menyediakan prostitusi sesama jenis (LGBT).
Rilis Kasus Pornografi di Mapolres Jakarta Pusat (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis Kasus Pornografi di Mapolres Jakarta Pusat (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Laporan tersebut direspons cepat Polres Jakarta Pusat. Kasat Reskrim beserta anggotanya melakukan penyelidikan dengan didapati hasil ditemukan prostitusi sesama jenis.
"Informasi kemarin (6/10) dari masyarakat yang ke polres dan ke polres dan dilidik oleh anggota polres Jakarta pusat, sehingga Jumat malam jam 22.00 dilakukan penangkapan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).
ADVERTISEMENT
"Setelah dilakukan penangkapan, kita menemukan ada 51 pengunjung, yang laki-laki semua. dari 51 ada 7 warga negara asing. 4 warga negara China, 1 WN Singapura, 1 WN Thailand, 1 WN Malaysia. jadi ada warga negara asing yang ikut," jelasnya.
Dalam penggerebekan tersebut ditemukan sejumlah barang bukti seperti uang tunai 15 juta rupiah, rekening koran PT Teritor Alami Sejati, daftar karyawan, mesin EDC Mandiri, 1 bendel berkas T1 Spa, 14 buah nota, 12 buah handuk, 13 alat perangsang merk Rush serta kondom.