Kelompok Anarkis Yunani Protes Serang Kedubes Kanada di Athena

22 Oktober 2018 1:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekelompok anarkis saat melempari cat berwarna merah dimuka gedung Kementerian Luar Negeri, Yunani. (Foto: REUTERS/Costas Baltas)
zoom-in-whitePerbesar
Sekelompok anarkis saat melempari cat berwarna merah dimuka gedung Kementerian Luar Negeri, Yunani. (Foto: REUTERS/Costas Baltas)
ADVERTISEMENT
Kelompok anarkis Yunani yang menamakan diri Rubicon Anarchist Collective menyerang Kedutaan Besar Kanada di Athena. Serangan itu merupakan bentuk protes atas beroperasinya perusahaan tambang emas Kanada di Yunani. Aktivitas penambangan itu mereka anggap sebagai bentuk pengrusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, serangan itu terjadi pada Minggu (21/10) dini hari waktu Yunani. Penyerang adalah beberapa orang berpakaian serba hitam dan menutup wajahnya dengan helm hitam.
Dalam rekaman yang diunggah tidak lama setelah serangan berlangsung, terlihat penyerang melempari pintu depan kedutaan dengan batu dan cat. Setelah serangan yang berlangsung kurang dari dua menit itu, orang-orang itu melarikan diri.
Kepolisian Yunani memastikan tidak ada orang di dalam kedutaan yang terluka akibat peristiwa itu. Polisi juga belum menangkap penyerang kantor perwakilan Pemerintah Kanada di Athena.
Sedangkan Kementerian Luar Negeri Yunani mengecam tindakan kelompok anarkis tersebut. Mereka berharap serangan ini tidak akan memberikan pengaruh apapun.
"Aksi ilegal semacam ini tidak akan mempengaruhi hubungan negara kami dan Kanada, tidak juga hubungan persahabatan yang terjalin lama antara dua negara," sebut Kementerian Luar Negeri Yunani dalam keterangannya. Mereka juga menyatakan akan mencari kelompok itu dan menghukumnya.
ADVERTISEMENT
Rubicon Anarchist Collective bukan baru kali ini menyerang kedutaan besar. Pada 17 September 2018, mereka sempat melancarkan protes di depan Kedutaan Besar Iran di Yunani.
Protes dalam bentuk lemparan batu dan cat merah itu dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan Pemerintahan Iran yang menyerang markas Democratic Party of Iranian Kurdistan pada awal September 2018. Serangan itu menewaskan 11 orang.