Kelompok Teroris Ali Kalora Jarah Kebun Warga untuk Bertahan Hidup

20 Maret 2019 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
ADVERTISEMENT
Satgas Tinombala telah menutup jalur logistik yang mengarah ke kelompok Teroris Ali Kalora di pegunungan Padopi, Poso, Sulteng. Akibatnya, kelompok ini kekurangan logistik pangan.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng mengatakan, kelompok Ali Kalora menjarah perkebunan dan mengambil makanan yang berada di pondok milik petani.
“Sehingga kelompok tersebut melakukan berbagai hal baik dengan mengancam atau mengambil bahan makanan yang ditinggal di pondok-pondok kebun untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya di hutan,” kata Sugeng kepada kumparan, Rabu (20/3).
Sugeng mengungkapkan, Satgas Tinombala telah mengantisipasi segala potensi ancaman terhadap warga.
Meski begitu, pegerakan Ali Kalora tidak dapat diprediksi karena sering berpindah.
“Sampai dengan saat ini informasi terkait kelompok Ali Kalora meneror aparatur desa yang tinggal di dekat pegunungan belum kita dengar, tetapi kemungkinan terjadinya ancaman terhadap warga yang berkebun atau tinggal di pegunungan wilayah Poso atau Parigi, Moutong bisa saja terjadi,” imbuh Sugeng.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, terdapat 10 anggota Ali Kalora yang bertahan hidup di pegunungan. Mereka terbagi pada dua kelompok.
“Masih 10, terpecah 6 sama 4. Ali Kalora (masuk di tim) sama 4 (anggota) ini. Ali Kalorakan bawa laras panjang. Yang tiga ini baru bergabung,” rinci Dedi.