Keluarga Benarkan Harina Hafitz Jadi Korban Tragedi Ethiopian Airlines

11 Maret 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ethiopian Airlines. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ethiopian Airlines. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang WNI bernama Harina Hafitz dilaporkan menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302. Kabar ini dibenarkan oleh adik Harina, Hari Lutfi, saat dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
"Benar," ucap Hari, Senin (11/3).
Sebelumnya Hari menuliskan pengumuman di Twitternya soal kematian Harina dalam kecelakaan pesawat tersebut. Dalam postingan itu, Hari mengatakan kakaknya dalam perjalanan tugas dari kantornya, Program Makanan Dunia (WFP).
Hari menambahkan, kakaknya sudah lebih dari dua dekade tinggal di Roma, Italia. "(Sudah) lama (kerja di Italia), 20 tahunan kali ya. 20-30 tahun yang lalu sudah lama dia," jelas dia.
"Awalnya (kerja) di Airlies, terus dapat suami orang sana. Suaminya juga orang PBB juga. Suaminya orang Italia. Suaminya (kerja) di FAO (Organisasi Pangan Dunia). Kalau Rina sendiri di WFP (World Food Program)," sambung dia.
Hari mengatakan, Harina berusia 60 tahun. Terkait di mana nantinya Harina akan dikebumikan ia belum bisa memberikan jawaban. Hal tersebut masih dirundingkan oleh pihak keluarga inti Harina di Italia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya di Twitter pribadinya Hari mengatakan, sang kakak akan dikebumikan di Roma.
"Jenazah belum sampai (di Italia). (Rencana) jenazah kan dikirim ke Roma, nanti di Roma ada keluarga, nanti dia memutuskan bagaimana bagusnya," kata dia.
Harina termasuk dalam 157 penumpang dan kru Ethiopian Airlines yang tewas dalam tragedi itu.
Pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines itu jatuh setelah enam menit lepas landas. Burung besi itu berangkat dari Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya.
Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
Dari keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Dubes RI untuk Italia telah menemui keluarga korban di Roma untuk menyampaikan duka cita.
"Kami menawarkan bantuan yang diperlukan keluarga, KBRI di Roma akan terus berkoordinasi dengan KBRI Addis Ababa terkait pemulangan jenazah ataupun keperluan lainnya," ucap Arrmanatha.
ADVERTISEMENT