Keluarga Cendana Serahkan Arsip Soeharto ke ANRI

18 Juli 2019 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soeharto dan putrinya, Tutut Foto: Adek Berry/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Soeharto dan putrinya, Tutut Foto: Adek Berry/AFP
ADVERTISEMENT
Sejumlah arsip dokumentasi dari Presiden ke-2 RI, Soeharto, diserahkan oleh keluarganya kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penyerahan tersebut dilakukan oleh putri pertama Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, alias Tutut Soeharto.
ADVERTISEMENT
Penyerahan tersebut diterima langsung oleh Plt Kepala ANRI, Sumrahyadi, di Gedung C ANRI.
“Sejumlah dokumen Bapak (Presiden Soeharto), yang telah kami serahkan ke negara setidaknya dapat menjadi bagian penting dari sejarah. Mudah-mudahan dokumen itu bisa menjadi salah satu acuan masyarakat dalam menghadapi realitas sosial budaya yang kompleks seperti saat ini,” kata Tutut dalam sambutannya, Kamis (18/7), di Gedung ANRI, Jalan Ampera, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Tutut yang didampingi oleh Bambang Trihatmodjo secara simbolis menyerahkan 19 rol microfilm yang berisi pidato Presiden Soeharto berikut dengan daftarnya, 10 rol microfilm pidato Ibu Tien Soeharto beserta daftar dan naskah pidatonya, termasuk saat pembangunan TMII.
Mbak Tutut, putri sulung Soeharto. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Lalu ada 10 rol microfilm kumpulan risalah sidang kabinet periode tahun 1967 – 1998 dan proklamasi integrasi Balibo (yang mendeskripsikan tekad rakyat Timor Timur untuk bersatu dengan Indonesia) tahun 1976 beserta daftarnya, satu album foto yang terdiri dari 91 lembar foto yang merekam kegiatan Presiden Soeharto berikut compact disc-nya.
ADVERTISEMENT
“Sesuai dengan amanah yang tertuang dalam UU pasal 88 ayat (6), Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, ANRI wajib merawat arsip yang berskala nasional dari lembaga, perusahaan, hingga organisasi massa,” kata Tutut.
Sementara itu, ANRI menyambut penyerahan tersebut dengan positif. Hal tersebut merupakan program ANRI yang belakangan ini gencar menyelamatkan arsip-arsip kepresidenan.
ANRI mengucapkan terima kasih atas penyerahan arsip ini. Semoga arsip tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutup Sumrahyadi.
Serah terima arsip dan dokumentasi keluarga besar HM Soeharto kepada Arsip Nasional Republik Indonesia. Foto: Reki Febrian/kumparan