Keluarga Enggan Lapor Polisi soal Wafatnya Anggota Paskibraka Tangsel

Karangan bunga di kediaman Aurellia Qurrota Ain di Komplek Taman Royal 2 Kota Tangerang , anggota Paskibraka Tangsel yang meninggal dunia. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan

Ayah Aurellia Qurratu Aini, Farid Abdurrahman (42), mengaku masih enggan lapor ke polisi terkait meninggalnya sang anak. Aurell merupakan anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatan.

Farid beralasan, kecintaan sang putri terhadap Paskibraka sangat tinggi. Sehingga, ia enggan memperpanjang masalah ini.

"Ini tidak saya lakukan, karena saya tidak mau juga almarhum, anak saya, yang sudah sangat bangga dengan Paskibraka, ini akhirnya juga (kecewa). Yang sudah terjadi, sudah lah. Karena ini rencana Tuhan, Rencana Allah SWT," ujar Farid di rumah duka, Kompleks Taman Royal 2, Kota Tangerang.

Meski begitu, ia berharap kejadian yang menimpa anaknya bisa dijadikan pelajaran bagi pihak-pihak terkait. Ia juga menyebut, perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelatihan Paskibraka.

"Kami harapkan dengan adanya kejadian ini, sebagai pengalaman, sebagai hal yang wajib mereka evaluasi bahwa tindakan seperti ini akan berakibat sangat fatal. Baik dari peserta sendiri maupun bagi keluarga yang ditinggalkan," tuturnya.

Aurell meninggal dunia pada Kamis (1/8) pagi di rumahnya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Menurut Farid, pada Rabu (31/7), Aurell bercerita bahwa ia dan rekan-rekannya terpaksa menjalani hukuman karena tidak menyelesaikan buku harian dengan baik. Farid juga melihat ada luka lebam di tangan Aurell.

Kapolres Tangerang Selatan Kombes Ferdy Irawan mengatakan sudah mengetahui informasi soal meninggalnya Siswi SMA Al-Azhar BSD itu. Kini Ferdy masih menyelidiki penyebab kematian Aurell.

"Benar, ada yang meninggal. Saya masih cek apa penyebabnya," kata Ferdy saat dikonfirmasi, Jumat (2/8).