Keluarga Harap Korban Terseret Ombak di Parangtritis Segera Ditemukan

Pencarian dua korban laka laut Pantai Parangtritis (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Dua wisatawan asal Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga kini dua wisatawan yang bernama Ismaulmaulid Bali Muhammad (13) dan Mansur (25) belum ditemukan.

Salah satu kerabat korban, Sodik (37), menceritakan yang pertama kali terseret ombak adalah Bali. Lalu salah seorang temannya bernama Ir menolong.

"Harapan keluarga, (kalau) hidup mati dikehendaki Allah. Mudah-mudahan jasad bisa ditemukan," kata Sodik di lokasi, Senin (2/7).

"Pertama kena ombak itu Bali. Mas Ir nolong lalu terbawa arus. Mansur sudah di pinggir. Mau nolong. Mas Ir sudah lima menit di dalam (air) lalu ada yang menolong keluar bisa selamat. Sedangkan Bali dan Mansur belum ditemukan," lanjut dia.

Pencarian dua korban laka laut Pantai Parangtritis (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Sodik menjelaskan, berdasarkan pengamatannya saat itu angin memang kencang namun ombaknya tidak terlalu besar. Sampai saat ini Sodik bersama tujuh orang lainnya masih bertahan di Parangtritis dan menanti perkembangan pencarian korban.

"Kita berangkat satu bus 23 orang. Sekarang yang perempuan-perempuan kami suruh pulang ini 7 laki-laki masih bertahan," ucap Sodik.

Sementara itu, Muhammad Arif Nugraha, Koordinator SAR Kabupaten Bantul menjelaskan dua buah jet ski telah diturunkan untuk pencarian korban. Namun sejauh ini belum membuahkan hasil.

"Kondisi laut saat ini sebenarnya landai. Korban belum bisa terangkat karena belum tampak di permukaan. Maksimal pencarian kita lakukan 7 hari, kalau korban ditemukan pencarian dihentikan. Pantauan jet ski masih negatif. Intinya jet ski itu lihat arus laut arah ke mana, untuk memetakan arah korban," tuturnya.