Keluarga: Nurhayati Enggak Suka Digoda Cantik

7 Januari 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurhayati, wanita yang tewas di Apartemen Green Pramuka.  (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nurhayati, wanita yang tewas di Apartemen Green Pramuka. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nurhayati, perempuan yang tewas di lantai 16 Tower Chrysant Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, dikenal memiliki paras cantik. Kondisi itu membuatnya kerap digoda oleh pria.
ADVERTISEMENT
Namun, godaan itu rupanya salah satu hal yang paling Nurhayati tak suka. Kakak kandung Nurhayati, Nurlela, yang mengungkapkan itu.
Ia juga menduga karena sikap tidak sopan itulah, adiknya mengacuhkan Haris, pelaku yang menusuk Nurhayati hingga tewas.
“Mungkin itu pelakunya udah sering godain adik saya kali. Adik saya itu kalau digodain cantik, cantik, bule aja itu dia marah. Apalagi ini yang sampe diikutin,” kata Nurlela di kediamannya, Jalan Kali Baru Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (7/1).
Terkait sikap adiknya yang meludahi Haris, menurut Nurlela, hal itu mungkin puncak kekesalan Nurhayati. Karena dia tidak mungkin bersikap kasar tanpa sebab.
“Kalau yang diludahi itu saya tahu, tapi kayaknya itu pasti karena udah kesal banget. Soalnya dia kalau enggak dipancing-pancing dia enggak mungkin seperti itu,” kata Nurlela.
Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung saat Press release pembunuhan Nurhayati di Polres Jakpus, Minggu (6/1).  (Foto: Fachrul irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung saat Press release pembunuhan Nurhayati di Polres Jakpus, Minggu (6/1). (Foto: Fachrul irwinsyah/kumparan)
Nurlela mengatakan, Nurhayati memang pernah bekerja di tempat karaoke beberapa waktu lalu. Namun, dia tidak tahu persis apa pekerjaan yang dilakukan adiknya di tempat karaoke itu.
ADVERTISEMENT
"Dulu pernah bekerja di situ. kurang tahu saya, seperti tempat karaoke," ungkap dia.
Saat ini, yang dia tahu, Nurhayati berbisnis pakaian di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat. Selain itu, dia juga berjualan alat kosmetik secara online.
"Saya tidak tahu kalau sekarang itu dia jalanin bisnis aja jual baju-baju, minyak wangi, alat kosmetik gitu," ucap dia.
Haris diketahui pernah menyatakan cinta ke Nurhayati, namun ditolak. Sikap Haris yang kerap mendekati Nurhayati membuat wanita itu bersikap buruk. Puncaknya Nurhayati meludahi Haris dan berujung pada pembunuhan.
Nurhayati ditemukan tergeletak penuh luka tusuk di lorong lantai 16 Tower Chrysant Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. Sekuriti yang menemukannya langsung membawa Nurhayati ke RSUD Cempaka Putih, namun di rumah sakit nyawanya tidak tertolong. Wanita 32 tahun tersebut meninggal dengan sembilan luka tusukan.
ADVERTISEMENT
Polisi telah menangkap Haris di kawasan Klender, Jakarta Timur, Minggu (6/1). Ia terancam Pasal 351 dan 338 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara.