Keluarga Pelaku Teror Christchurch: Brenton Tarrant Pantas Mati
ADVERTISEMENT
Tragedi penembakan di Christchurch pada Jumat (15/3) lalu meninggalkan luka mendalam, termasuk pada keluarga pelaku Brenton Tarrant.
ADVERTISEMENT
Salah seorang sepupu Tarrant, Donna Cox, mengutuk keras kejadian yang dilakukan saudaranya tersebut. Ia menilai pria asal Australia itu pantas mati.
"Dia pantas dihukum mati atas apa yang sudah diperbuatnya dan ia melukai saya ketika saya menyadari bahwa ia adalah saudara saya," kata Cox seperti dikutip dari News.com.au, Senin (18/3).
"Bagi saya seseorang yang sudah mengambil nyawa banyak orang, ia pantas menerima hal yang sama," sambung Cox.
Cox menambahkan, ia tak habis pikir kenapa Tarrant bisa berbuat keji seperti itu. Sebab, Tarrant berasal dari keluarga terhormat.
"Dia datang dari keluarga terhormat. Ibu dan ayahnya dihormati oleh masyarakat di sini," sambung Cox yang diwawancarai di lingkungan tempat Tarrant tumbuh besar di New South Wales.
Terkait aksi Tarrant yang menyebabkan 50 orang kehilangan nyawa, paman Tarrant, Terry Fritzgerald, menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada seluruh keluarga korban.
ADVERTISEMENT
"Kami ucapkan maaf mendalam kepada keluarga korban tewas dan luka. Apa yang sudah dilakukan tidak benar," sebut Fritzgerald.
Permintaan maaf serupa juga disampaikan nenek Tarrant, Marie Fritzgerald. Perempuan 81 tahun itu melihat cucunya banyak berubah usai kehilangan sang ayah pada 2010 lalu. Kejadian itu menurut Marie cukup memukul Tarrant.
Bahkan sesaat usai sang ayah meninggal, Tarrant memutuskan untuk pergi ke Eropa.
"Sejak dia pergi ke luar negeri, anak itu berubah dari yang saya kenal," sebut Marie.
"Dia anak normal, kami berbicara, makan bersama dan merayakan beberapa hari penting, namun sekarang yang ada tinggal kesedihan," ucap Marie.
Aksi penembakan di dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/3) tak cuma menewaskan 50 orang, puluhan warga lainnya juga menderita luka.
ADVERTISEMENT
Saat ini Tarrant telah ditahan oleh pihak keamanan Selandia Baru. Oleh pengadilan, dirinya didakwa kasus pembunuhan.