Keluarga Persilakan Warga Foto di Makam BJ Habibie: Enggak Masalah

Presiden Joko Widodo (kanan) meletakkan karangan bunga di makam almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Makam Presiden RI ke-3 BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, terus didatangi para peziarah dari berbagai daerah. Tak hanya sekedar berziarah, peziarah yang datang ikut mengabadikan momen atau berselfie di dekat pusara mendiang almarhum Habibie.

Tak jarang, komentar miring pun bertebaran di berbagai media sosial. Banyak warga yang tak sepakat aksi para peziarah itu.

Menanggapi itu, putra Habibie, Thareq Kemal Habibie mengaku tak keberatan dengan adanya hal itu.

Para peziarah tengah berswafoto di pusara BJ Habibie. Foto: Andesta Herli Wijaya/ kumparan

“Kalau masalah itu, sebetulnya hak orang ya. Boleh mau selfie, ini mungkin banyak yang pengin foto sama Pak Habibie, dia pikir ‘ya saya enggak dapat aslinya kuburannya setidaknya’. Saya juga enggak masalah,” ungkap Thareq di kediaman keluarga Habibie Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

“Mau doain silakan, mau selfie juga enggak masalah. Ini zaman modern kok,” sambungnya.

Hingga hari ketiga meninggalnya Habibie, para peziarah dari berbagai kalangan usia masih terus berdatangan ke TMP Kalibata. Selain berdoa, para peziarah juga menyempatkan diri untuk mengabadikan momen. Mereka tampak berpose dengan beragam gaya dan bermacam raut wajah.

Peziarah di makam BJ Habibie. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Salah seorang peziarah bernama Selfi (31), mengungkapkan alasannya berfoto di dekat makam Habibie. Menurut Selfi, ada kepuasan serta kebanggaan ketika ia bisa langsung berada di pusara Presiden ke-3 RI tersebut, sebab tidak semua orang berkesempatan untuk itu.

“Ya merasa bangga dan bahagia saja, makanya diabadikan (dalam bentuk foto), bisa datang ke makam Pak Habibie,” ucap Selfi kepada kumparan.