Keluarga Petugas PPSU Korban Tabrak Lari Dapat Santunan Rp 196 Juta

Gubernur DKI Anies Baswedan Memberikan Keluarga Naufal Rosyid, petugas PPSU yang ditabrak lari di Pasar Rebo. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Keluarga Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Naufal Rosyid yang meninggal karena ditabrak lari di Pasar Rebo pada Minggu (31/3) mendapatkan santunan dari Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI melalui BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan sebesar Rp 196 juta kepada Ibu Naufal Rosyid, Ely Hamaliah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan santunan tersebut untuk meringankan beban dari keluarganya.

“BPJSTK menunaikan yang menjadi kewajiban dengan menyerahkan santunan sebesar Rp 196 juta yaitu 48 kali gajinya. Nah, saya ingin sampaikan Bapak Ibu sekalian, bahwa peristiwa ini bukan peristiwa yang kita inginkan,” ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

“Bagi Bu Elly sebesar apa pun santunan enggak bisa menggantikan Naufal. Tapi ini meringankan bebannya,” tambahnya.

Anies mengatakan ia berduka atas kecelakaan nahas yang menimpa Naufal saat bekerja di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Naufal yang berangkat dari rumah bekerja seperti biasa ternyata tidak dapat kembali ke rumahnya.

Ia tidak bisa membayangkan, betapa beratnya seorang orang tua yang harus menguburkan anaknya. Meski tidak dapat menggantikan posisi Naufal, Anies berharap santunan tersebut dapat meringankan beban dari keluarganya.

“Tadi saya sampaikan almarhum Naufal menyerahkan gajinya kepada ibunya. Sekarang wafat ia berikan pada ibunya lewat asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Yang nanti bisa dipakai oleh ibunya, ini semua pelajaran untuk kita semua,” ujar Anies.

Naufal menjadi korban meninggal dari tabrak lari di area Pasar Rebo. Meninggalnya Naufal menarik simpati Anies. Pada Minggu kemarin, ia turut serta mengangkat keranda Naufal ke pemakaman.

Anies juga mengecam pelaku tabrak lari tersebut melalui akun instagramnya.

“Hai kau pengemudi motor, ketahuilah, petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia Selasa subuh, 26 Maret, lalu kau lari,” tulis Anies.