news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenag Pastikan Hotel Jemaah Haji Setara Bintang Tiga ke Atas

24 April 2019 23:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham lubis. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham lubis. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama telah memastikan akomodasi untuk para jemaah haji Indonesia telah sesuai standar yang ditetapkan. Standar hotel Kemenag untuk para jemaah haji sangat tinggi, harus setara bintang tiga ke atas.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham lubis, ada beberapa standar yang harus dipenuhi hotel di Saudi untuk bisa terpilih melayani jemaah Indonesia. Salah satunya adalah standar jarak, yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram.
"Standar jarak setidaknya 4.500 meter dari Masjidil Haram," kata Sri dalam acara pembekalan jemaah haji di Asrama Haji, Pondok Gede, Rabu (24/4).
Selain itu, ada standar wilayah letak hotel akomodasi jemaah. Hotel untuk para jemaah Indonesia harus berada di tujuh wilayah zonasi yang telah ditetapkan per embarkasi. Ketujuh wilayah tersebut adalah Aziziah, Raudhah, Misfallah, Jarwal, Mahbas Jin, Rei Bakhsy, dan Syisyah.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham lubis. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
Selain itu ada standar kualitas hotel yang telah diperiksa dengan teliti oleh Kemenag. "Lobinya tidak kurang dari 50 meter. Ada lift, AC, ruang makan, kamar mandi di kamar, genset, sprinkler. Persyaratan ini mutlak harus tersedia, standar bintang tiga ke atas," ujar Sri.
ADVERTISEMENT
Kamar hotel bagi jemaah juga tidak boleh terlalu sempit. Kemenag mempunyai standar tersendiri soal kamar bagi jemaah haji Indonesia.
"Hotel itu diukur luas kamarnya oleh tim. Minimal per jemaah mendapatkan space 3,5 meter. Tidak ada lagi kepadatan jemaah di hotel," kata Sri.
Jumlah jemaah haji tahun ini adalah 231 ribu orang, termasuk penambahan kuota 10 ribu yang baru saja diberikan oleh Arab Saudi untuk Indonesia.