Kemendikbud Kirim Alat Sekolah dan Tenda Darurat ke Lombok

Muhadjir Effendy (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Kemendikbud mengirimkan peralatan sekolah untuk membantu siswa-siswi yang terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain peralatan sekolah, Kemendikbud juga mengirimkan tenda darurat pengganti ruang kelas.

"Kami sudah kirim tenda, kemudian school kit, terus ada tenda untuk mengatasi sekolah-sekolah yang roboh. Kemudian, peralatan sekolah, seragam, itu yang sudah dilakukan. Yang sudah kita kirim ada 65," kata Mendikbud Muhadjir Effendi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8).

Muhadjir juga mengaku, pihak Kemendikbud memiliki Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) yang akan menjadi pelaksana teknis. Saat ini, menurut Muhadjir, koordinasi antara Kemendikbud, LPMP, dan kepala dinas pendidikan di Lombok sudah dilakukan.

"Di sana kita punya unit pelaksana teknis, namanya LPMP, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. Sekarang itu sudah koordinasi antara Mendikbud, LPMP, dengan kepala dinas provinsi dan kabupaten kota yang ada di sana," imbuhnya.

Ia menuturkan, kemungkinan pihaknya akan mengalihkan tenda bantuan dari korban erupsi Gunung Agung di Bali untuk ke korban gempa Lombok. Sementara, untuk trauma healing, Muhadjir menyebut pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa lembaga.

"Perguruan tinggi, terutama yang punya jurusan bimbingan konseling. Sudah ada tempatnya, saya belum ke sana," ucap Muhadjir.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah mengantongi data lengkap terkait jumlah sekolah yang rusak beserta tingkat kerusakannya. Namun, hingga saat ini bantuan yang akan diberikan masih harus melihat anggaran yang ada.

"Yang penting menangani menjamin anak-anak jangan sampai terganggu kegiatan belajarnya," tuturnya.