Kemendikbud Terus Dorong Pemanfaatan Teknologi di Daerah Tertinggal

29 Desember 2018 6:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pemberian Bantuan TIK (Foto: Kemendikbud)
zoom-in-whitePerbesar
com-Pemberian Bantuan TIK (Foto: Kemendikbud)
ADVERTISEMENT
Sebagai perwujudan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan visi pemerintah yang tertuang dalam Nawacita, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya mengoptimalkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan TIK terus digalakkan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dan antar kelas sosial di masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut juga menjadi salah satu fokus Kemendikbud di tahun 2018 ini.
Sesuai dengan yang tertuang dalam laporan Kilasan Kinerja Kemendikbud 2018 yang didapatkan oleh kumparan pada acara Taklimat Media: Kilas Balik Kinerja Tahun 2018 dan Program Kerja 2019 yang digelar oleh Kemendikbud, Kamis (27/2).
Sebagai langkah konkret, Kemendikbud melalui Pustekkom menghadirkan akses internet untuk daerah 3T melalui program Tol Langit atau USO (Universal Service Obligation). Lewat program yang telah berlangsung sejak tahun 2015 hingga Maret 2018 ini, Pustekkom telah menghadirkan akses internet di 1.474 sekolah yang berada di daerah 3T.
ADVERTISEMENT
Selain bantuan infrastruktur terkait akses internet, Pustekkom juga memberikan perangkat TIK kepada sekolah-sekolah penerima bantuan USO. Perangkat yang diberikan adalah laptop, router, dan harddisk eksternal yang berisi konten pembelajaran sebagai pendukung kegiatan belajar-mengajar.
Pada tahap pertama di tahun 2017, Pustekkom telah memberikan bantuan pada 164 sekolah. Sementara di tahun 2018 ini, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dengan 518 sekolah yang menjadi target penerima bantuan. Sehingga selama dua tahun terakhir sudah 682 sekolah yang menerima bantuan berupa perangkat TIK.
com-Taklimat Media Kemendikbud (Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Taklimat Media Kemendikbud (Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan)
Guna memastikan segala bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan optimal dan memberikan dampak yang berkelanjutan, Pustekkom berupaya untuk memastikan para guru di sekolah penerima bantuan memiliki kompetensi yang layak dalam memanfaatkan TIK.
ADVERTISEMENT
Pada proses pembelajaran, teknologi dapat membantu guru untuk menciptakan atmosfer baru dalam proses pembelajaran yang lebih atraktif. Itu karena, pembelajaran dengan teknologi menggunakan beragam media baik audio maupun visual. Di sisi lain, siswa terdorong lebih kreatif untuk memperoleh sumber ilmu. Salah satunya, dengan memanfaatkan bantuan internet.
Tidak heran jika bidang TIK menjadi salah satu fokus Kemendikbud di tahun 2018 ini. Fokus ini pun berpeluang akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sudah selayaknya menjadi hal umum yang harus diterapkan.
Apalagi di era digital seperti saat ini, di mana seluruh kegiatan manusia banyak menggunakan bantuan gawai dan juga jaringan internet. Rasanya, tidak dapat dipungkiri jika teknologi memiliki peran penting dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).