Kemenhub Akan Tingkatkan Kapasitas Fasilitas Uji Emisi Motor di Bekasi

3 Mei 2018 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai uji emisi sepeda motor (R40) dan mobil penumpang (R83) di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Cibitung, Bekasi, masih memakan proses waktu cukup lama. Sehingga, Budi Karya masih harus mengkaji kemungkinan penambahan alat untuk mempercepat uji emisi tersebut.
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
"Saya mesti evaluasi lagi. Tadi kalau ada yang antre 400 kendaraan, berarti ada satu tanda tanya kalau menurut saya. Alternatifnya meningkatkan produktivitas, jadi yang ada Sabtu-Minggu masuk. Nah, kalau ada yang kurang ya harus kita tambah, jangan sampai ada yang mengantre 400, kalau ada 400 berarti antrenya 100 hari," ujar Budi Karya saat meresmikan gedung uji emisi sepeda motor dan uji emisi mobil penumpang di BPLJSKB, Kamis (3/5).
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
BPLJSKB menyebut, 400 kendaraan itu adalah mobil yang ingin menguji emisi R83. Namun untuk saat ini, pihaknya masih melayani lima kendaraan perhari untuk uji emisi penumpang.
ADVERTISEMENT
Fasilitas uji emisi dua kendaraan ini baru saja diresmikan di dua gedung baru BPLJSKB. Budi Karya berharap, hal ini juga dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Selain itu, Budi Karya juga menargetkan fasilitas tersebut dapat mengurangi tingkat polusi. Ke depannya, Budi Karya menginginkan pabrik kendaraan di Indonesia, dapat melahirkan produk ramah lingkungan.
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi di Cibitung, Bekasi. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
"Kita adalah salah satu negara yang memang berkeinginan untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup di Indonesia. Fasilitas pengujian ini sangat penting, dan saya memang minta teman-teman melakukan pengujian ini bekerja dengan intensif dan melakukan semua pekerjaan dengan integritas dan profesional," ujar Budi Karya.
Di lokasi yang sama, Kepala BPLJSKB Caroline Noorida Aryani menjelaskan, sejak Rabu (2/5), pihaknya telah menguji 16 unit kendaraan. Jika dirinci, kata Caroline, pihaknya telah mengucurkan dana kurang lebih Rp 114 miliar untuk peresmian ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau investasi alat-alat ini untuk Fasilitas Uji Emisi Mobil Penumpang (R83) 53 miliar. Kemudian untuk Fasilitas Uji Emisi Sepeda Motor (R40) itu 30 miliar," ujar Caroline.