Kemenhub: Heli Jatuh di Luar Pagar Bandara Lombok
ADVERTISEMENT
Helikopter Bell yang mengangkut 3 warga negara asing gagal mendarat (Kemenhub menyebut jatuh -red) di Desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah, NTB. Semua penumpang luka dan pilot selamat.
ADVERTISEMENT
Lokasi heli milik PT. Carpediem Air itu jatuh di sebuah area persawahan di luar pagar Bandara Internasional Lombok diarea pendekatan (Final) runway 31. Kondisi heli sekilas tidak mengalami kerusakan parah.
"Helikopter jatuh tepat di luar pagar Bandara Internasional Lombok diarea pendekatan (Final) runway 31," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, dalam rilisnya, Minggu (14/7).
Helikopter dengan rute penerbangan Labuan Bajo - Lombok yang dipiloti kapten Kustiyadi ini terakhir kali melakukan kontak tower saat mengarah ke runway 31, pada pukul 14.02 WITA dan diberikan ijin mendarat oleh ATC yang bertugas.
"Sesaat kemudian pada pukul 14.03 WITA pesawat tersebut jatuh," ucap Polana.
Identitas tiga penumpang WNA yakni Luka Marie (Jerman), Nicholas Alexander (Inggris) serta Donoso Lillo (Chille). Salah satu penumpang luka patah kaki dan seluruhnya sudah dibawa RS Praya.
ADVERTISEMENT
"Saya mengimbau kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," imbau Polana.
Tidak ada dampak signifikan kecelakaan pesawat ini terhadap operasi penerbangan di Bandara Internasional Lombok Praya, yang sampai saat ini termonitor normal seperti biasanya.