Kemenhub: Heli Jatuh di Luar Pagar Bandara Lombok

14 Juli 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Identitas penumpang helikopter yang melakukan pendaratan darurat di Desa Kawu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Identitas penumpang helikopter yang melakukan pendaratan darurat di Desa Kawu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Helikopter Bell yang mengangkut 3 warga negara asing gagal mendarat (Kemenhub menyebut jatuh -red) di Desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah, NTB. Semua penumpang luka dan pilot selamat.
ADVERTISEMENT
Lokasi heli milik PT. Carpediem Air itu jatuh di sebuah area persawahan di luar pagar Bandara Internasional Lombok diarea pendekatan (Final) runway 31. Kondisi heli sekilas tidak mengalami kerusakan parah.
"Helikopter jatuh tepat di luar pagar Bandara Internasional Lombok diarea pendekatan (Final) runway 31," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, dalam rilisnya, Minggu (14/7).
Sejumlah petugas berada di dekat pesawat helikopter B206L4 PKCDV milik PT. Carpediem Air rute Labuan Bajo-Lombok yang jatuh di luar pagar Bandara Internasional Lombok. Foto: ANTARA FOTO/Basarnas NTB
Helikopter dengan rute penerbangan Labuan Bajo - Lombok yang dipiloti kapten Kustiyadi ini terakhir kali melakukan kontak tower saat mengarah ke runway 31, pada pukul 14.02 WITA dan diberikan ijin mendarat oleh ATC yang bertugas.
"Sesaat kemudian pada pukul 14.03 WITA pesawat tersebut jatuh," ucap Polana.
Kondisi helikopter yang melakukan pendaratan darurat di Desa Kawu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Identitas tiga penumpang WNA yakni Luka Marie (Jerman), Nicholas Alexander (Inggris) serta Donoso Lillo (Chille). Salah satu penumpang luka patah kaki dan seluruhnya sudah dibawa RS Praya.
ADVERTISEMENT
"Saya mengimbau kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," imbau Polana.
Tidak ada dampak signifikan kecelakaan pesawat ini terhadap operasi penerbangan di Bandara Internasional Lombok Praya, yang sampai saat ini termonitor normal seperti biasanya.
Kondisi penumpang helikopter yang melakukan pendaratan darurat di Desa Kawu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa