Kemenhub Siapkan Santunan untuk Korban Viaduk Surabaya

10 November 2018 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan santunan kepada korban meninggal maupun terluka atas insiden di viaduk (jembatan kereta api di atas) jalan Pahlawan Surabaya. Diketahui dalam insiden itu, ada tiga orang penonton meninggal dunia saat menyaksikan drama kolosal Surabaya Membara, Jumat (9/11) malam.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menyampaikan rasa keprihatinan dan belasungkawa mendalam atas kejadian di viaduk. Pihaknya juga menyatakan siap memberikan santunan.
"Ini adalah musibah yang tidak diinginkan siapa pun. Apalagi, kejadian nahas tersebut terjadi saat warga masyarakat bersuka cita menyambut peringatan Hari Pahlawan 2018. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini," ungkap Zulfikri dalam keterangan resmi, Sabtu (10/11).
Zulfikri berharap insiden serupa tidak lagi terjadi. Dia pun tidak ingin berspekulasi dan menyalahkan pihak tertentu atas tragedi tersebut. Namun demikian, Ia menegaskan bahwa viaduk rel kereta api tersebut memang bukan tempat untuk menonton pertunjukan.
Kemenhub juga menyerahkan sepenuhnya proses investigasi kasus viaduk Surabaya ini kepada Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Zulfikri mengatakan, jika melihat video detik-detik kecelakaan yang tersebar berantai di berbagai media sosial, masinis kereta telah membunyikan semboyan 35 sebagai bentuk peringatan ke masyarakat. Kereta api juga terlihat melintas dengan kecepatan rendah.
"Dalam aturannya, UU Nomor 23 Tahun 2007 tertulis jelas bahwa masyarakat dilarang berada di rel kereta api untuk kepentingan atau aktivitas apa pun. Jalur kereta api tidak bisa dimanfaatkan secara sembarangan karena menyangkut keselamatan perjalanan kereta api," jelasnya.
Korban tragedi viaduk di Surabaya (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Korban tragedi viaduk di Surabaya (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Sebelumnya, pagelaran drama kolosal Surabaya Membara sendiri adalah tontonan rutin setiap tahun untuk warga Surabaya dalamm menyambut Hari Pahlawan 10 November. Pertunjukan tersebut menceritakan perjuangan "Arek-Arek Suroboyo" melawan penjajah.
Lokasi digelar di sekitar Monumen Tugu Pahlawan di Jalan Pahlawan Surabaya yang notabene merupakan pusat pertempuran 10 November
ADVERTISEMENT