Kemenkumham Akan Bersihkan Fasilitas Lapas yang Tidak Sesuai Standar

22 Juli 2018 0:37 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapas Sukamiskin, Bandung. (Foto: Facebook/ Andi Wahyudin)
zoom-in-whitePerbesar
Lapas Sukamiskin, Bandung. (Foto: Facebook/ Andi Wahyudin)
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM akan segera membersihkan fasilitas-fasilitas yang tidak sesuai dengan standar lembaga pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Hal ini akan dilakukan setelah terbongkarnya fasilitas khusus bagi narapidana di Lapas Sukamiskin atas operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, pada Sabtu (21/7) dini hari.
"Bapak menteri (Menkumham) juga memerintahkan kepada kami, mulai besok akan melakukan pembersihan fasilitas yang tidak sesuai standar seluruh lapas," kata Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami saat konferensi pers di Kementerian Hukum dan HAM, Sabtu (21/7).
"Ini sebenarnya sudah kami lalukan belakangan ini. Dari Ditjen PAS sudah turun lapangan, merevitalisasi pararel lapas sebagai bagian dari pemasyarakatan," lanjut Sri Puguh.
Konferensi Pers KemenHukam. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers KemenHukam. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Napi korupsi yang ditahan di Lapas Sukamiskin diketahui suka pelesiran. Mereka biasanya berdalih ingin berobat. Buktinya, saat KPK melakukan penyidikan di sana, sejumlah sel di Lapas Sukamiskin kosong ditinggal penghuninya. Selain itu, ada juga beberapa fasilitas-fasilitas mewah di dalam sel yang digunakan para napi.
ADVERTISEMENT
KPK memeriksa salah satu sel tahanan Fahmi Darmawansyah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, sebagai rangkaian dari pengembangan OTT yang dilakukan kepada Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.
Hasilnya, sungguh mencengangkan. Sel tahanan itu tampak seperti layaknya kamar apartemen yang berisikan sejumlah fasilitas mewah seperti AC, toilet, wastafel, televisi, dispenser, hingga spring bed yang empuk. Berbagai barang-barang pribadi juga memenuhi isi sel Fahmi.
Fahmi diduga menyuap para pejabat lapas demi mendapatkan keistimewaan fasilitas tersebut.