Kemenpora Jawab Isu Wajib Militer untuk Pelajar Indonesia

30 Juni 2019 14:07 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wacana wajib militer bagi pelajar Indonesia menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam isu yang beredar, wajib militer itu rencananya diterapkan mulai tingkat SD sampai mahasiswa. Salah satu tujuannya untuk memperbaiki perilaku anak muda.
ADVERTISEMENT
Netizen menanggapi rencana penerapan wajib militer tersebut dengan pandangannya masing-masing. Mereka ada yang menganggap wacana wajib militer malah membuat Indonesia kembali ke zaman Orde Baru. Selain itu, ada yang setuju penerapan wajib militer sebagai salah satu opsi untuk para pelajar dalam meningkatkan kompetensinya.
Beredarnya isu wajib militer itu pertama kali diutarakan oleh Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah.
Namun, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengaku sampai saat ini malah belum mengetahui wacana tersebut.
"Oh belum, belum. Yang jelas kan belum. Saya nggak tahu, saya baru tahu (wacana wajib militer) ini," kata Gatot saat dihubungi, Minggu, (30/6).
Selain itu, Gatot menegaskan belum ada pembahasan sama sekali di Kemenpora mengenai wacana tersebut. "Belum, malah saya belum tahu, kaget saya," ujar Gatot.
ADVERTISEMENT
Gatot merasa kalau ada informasi wajib militer, Menpora Imam Nahrawi akan menginformasikan kepadanya. Sehingga, ia belum bisa berbicara panjang lebar mengenai isu tersebut.
"Saya enggak ingin berandai-andai, kita belum ada wacana, karena itu kan perlu koordinasi lintas kementerian, kan tidak semata-mata Kemenpora gitu," ujar Gatot.