Kemenristekdikti Apresiasi Polri Tangkap Terduga Teroris di Unri

3 Juni 2018 9:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Intan Ahmad. (Foto: Dok.ristekdikti)
zoom-in-whitePerbesar
Intan Ahmad. (Foto: Dok.ristekdikti)
ADVERTISEMENT
Densus 88 Antiteror menggerebek Gelanggang Mahasiswa FISIP Universitas Riau, Pekanbaru, Sabtu (2/6). Dari penggerebekan ini, Densus 88 berhasil mengamankan tiga orang terduga teroris.
ADVERTISEMENT
Menanggapi adanya penggerebekan ini, Dirjen Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad mengapresiasi tindakan dari Densus 88 yang berhasil menangkan terduga teroris di Unri.
"Apresiasi kepada Densus 88 Polri, nampaknya yang ditangkap itu alumni Unri," kata Intan saat dihubungi kumparan, Minggu (3/6).
"Tentu ini akan diproses lebih lanjut secara hukum," lanjutnya.
Terkait ditangkapnya terduga teroris di lingkungan kampus, Intan mengatakan bahwa Kemenristekdikti selama ini sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah bibit terorisme masuk ke kampus.
"Saya rasa segala sesuatunya sedang diselidiki oleh polisi dan juga pihak kampus. Kami selama ini sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah hal seperti itu terjadi di kampus," ungkapnya.
Penggeledahan barang yang mencurigakan (Foto: Antara/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Penggeledahan barang yang mencurigakan (Foto: Antara/Rony Muharrman)
Secara terpisah, Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi turut mengapresiasi atas keberhasilan Polri mengungkap jaringan terorisme di kampus yang ia pimpin.
ADVERTISEMENT
"Saya atas nama pimpinan seluruh civitas academica menyampaikan terima kasih kepada Densus 88 dan juga Polda Riau yang telah mengungkap kejadian ini," kata Aras di Pekanbaru, Minggu (3/6) dikutip dari Antara.
Ia pun mengatakan bahwa pihak kampus mempercayakan penanganan secara hukum tiga terduga teroris yang merupakan alumni FISIP Unri kepada polisi.
"Saya percaya akan diselesaikan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan oleh Densus 88 dan badan antiteror serta berbagai pihak terkait lainnya," tuturnya.