Kemlu: Ada Pihak Luar Kampanyekan Separatis, Atas Namakan Warga Papua

2 September 2019 5:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membersihkan sisa kebakaran di halaman rumahnya yang hangus terbakar di Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Warga membersihkan sisa kebakaran di halaman rumahnya yang hangus terbakar di Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Polri menduga ada keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan yang terjadi di aksi damai di Papua dan Papua Barat, Kamis (29/8) lalu. Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah, membenarkan adanya dugaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Memang ada beberapa individu yang bermukim di luar negeri dan mengkampanyekan separatisme dan mengatasnamakan saudara-saudara kita di Papua," kata Teuku kepada kumparan, Senin (2/9).
Namun, Teuku menyebut, individu yang ia maksud bukan hanya berasal dari unsur WNA saja. Tetapi, kata dia, bisa juga WNI yang tengah tinggal di luar negeri.
"Jadi beragam, ya," tegasnya.
Teuku juga menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Polri soal kasus ini. Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal belum mau merinci pihak asing mana yang dimaksud.
“Ada (dugaan keterlibatan pihak asing), tapi ini kan penanganannya harus komprehensif. Polri tentunya akan koordinasi dengan Kemlu. Intinya enggak bisa kita sampaikan di sini,” ucap Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Minggu (1/9).
ADVERTISEMENT
Iqbal mengatakan saat ini pihaknya masih mengidentifikasi serta memetakan sejauh mana keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Ia menegaskan, Polri tak mau gegabah dalam menyelidiki kasus ini.
"Sebenarnya kelompok-kelompok lokal yang diduga ada kaitannya dengan kerusuhan ter-connect dengan beberapa pihak luar. Ini sedang kami petakan, pihak kami dari intelijen dan beberapa kementerian, lembaga terkait sudah bekerja," pungkasnya.