Kemlu Benarkan Ada WNI di Pesawat Ethiopia Airlines yang Jatuh

Jubir Kemlu, Arrmanata Nasir. Foto: Andreas Gerry/kumparan

Kementerian Luar Negeri telah mendapat informasi resmi dari Ethiopian Airlines soal warga negara Indonesia yang jadi korban jatuhnya pesawat bernomor penerbangan ET 302 itu. Informasi itu sudah disampaikan maskapai penerbangan itu ke Kedutaan Indonesia di Addis Ababa.

Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir membenarkan ada seorang WNI dalam pesawat yang jatuh saat terbang dari Addis Ababa ke Nairobi. Namun, identitas penumpang itu belum disebutkan.

"Saat ini Kemlu dan KBRI Addis Ababa sedang mengkonfirmasi identitas dari korban WNI tersebut," kata Arrmanatha dalam keterangannya, Minggu (10/3).

Dilansir Reuters, Minggu (10/3), CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam membeberkan daftar lengkap 149 penumpang dan kewarganegaraannya. Ada seorang WNI dalam pesawat itu. Namun belum ada nama yang dirilis.

Berikut daftarnya:

Pesawat Ethiopian Airlines jatuh di Kota Bishoftu, Ethiopia, enam menit setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa, Minggu (10/3), pukul 08.44 waktu setempat. Pesawat Boeing jenis 737-800 MAX tersebut mengangkut 149 penumpang dan delapan awak kabin.

Kendaraan udara rute Addis Ababa-Nairobi, Kenya, itu, masih tergolong baru. Dilansir Associated Press yang mengutip Planespotters, Boeing jenis ini belum lama dikirim ke Ethiopian Airlines pada pertengahan November 2018.

Adapun pesawat jenis ini sama dengan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Indonesia, pada Oktober 2018. Setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.33 WIB, pesawat berpenumpang 189 orang tersebut jatuh di Ujung Karawang.