Kemlu Masih Cari Tahu soal 3 WNI Diduga ISIS di Malaysia

19 Juli 2018 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri masih mencari tahu kabar pasti soal ditangkapnya tiga orang WNI yang diduga anggota ISIS. Mereka diduga adalah anggota jaringan JAD pimpinan Aman Abdurrahman.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, informasi penangkapan itu masih sangat dini karena hanya berasal dari pernyataan pers kepolisian Malaysia. Sampai ini, kata dia, Kemlu belum mendapatkan pemberitahuan resmi.
"Sampai siang hari ini dari KBRI Kuala Lumpur meminta akses kekonsuleran. Pada saat ada satu masalah biasanya hal yang pertama dilakukan oleh KBRI adalah meminta akses kekonsuleran," ungkap Retno di Istana Negara Jakarta, Kamis (19/7).
Dia menjelaskan akses tersebut bertujuan untuk memverifikasi apakah tiga orang yang ditangkap kepolisian Malaysia benar WNI. "Karena kalimatnya kan 'diduga WNI'," jelasnya.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Malaysia Fuzi Harun menyebut terduga pelaku teror yang ditahan terdiri dari empat warga Malaysia dan tiga warga negara Indonesia. Mereka ditangkap dalam operasi pada 12-17 Juli di Terengganu, Selangor, Perak, dan Johor.
ADVERTISEMENT
Seorang terduga pelaku teror asal Indonesia yang bekerja sebagai pegawai pabrik diduga memiliki hubungan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman yang telah berbaiat kepada ISIS. Kelompok ini pada Mei lalu memicu penyerangan dan penyanderaan di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, menewaskan lima polisi.
"Yang menjadi perhatian kami adalah salah satu dari pendukung ISIS di Johor ditahan karena terlibat dalam ancaman terhadap Raja Malaysia," ucap Fuzi seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/7).