Kendala di Masa Transisi dari Porter ke Airport Helper

15 September 2017 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Koordinator airport helper di Bandara Soekarno-Hatta Supriadi mengatakan, peran anak buahnya kini murni untuk membantu penumpang.
ADVERTISEMENT
"Airport helper bekerja sesuai dengan SOP yang telah diberikan oleh pihak Angkasa Pura II bahwa tugas helper adalah membantu penumpang dalam hal mengangkat barang yang berkaitan dengan pelayanan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," kata Supriadi saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Jumat (15/9).
Ia ingin mengubah mindset penumpang yang selama ini, mungkin, ketakutan dengan keberadaan porter sebelumnya. Beberapa waktu lalu memang ada oknum porter yang meresahkan penumpang karena tindakannya seperti memeras dan mencuri.
"Yang dirasakan masyarakat manfaatnya jauh berbeda, karena yang berbayar itu kan minimal orang-orang yang membutuhkan sekali, tapi kalau yang sekarang yang membutuhkan atau tidak dalam arti membawa barang lebih tentunya terus kita bantu sesuai dengan SOP yang ada," beber dia,
ADVERTISEMENT
Namun dalam transisi ini, Supriadi juga menjelaskan tetap ada kendala dalam mengatur airport helper. Salah satunya airport helper yang terkadang cuek terhadap penumpang.
"Kendala mestinya ada selalu ada dalam pekerjaan. Biasa penanganan masalah pelanggaran-pelanggaran itulah yang kita atasi, seperti yang ada di media-media sosial usil dan mengutil barang penumpang," ungkap dia.
"Tetapi sesuai SOP porter sendiri yang membawakan barang itu didampingi oleh pengguna jasa, jadi kecil kemungkinanlah melakukan hal-hal pelanggaran tersebut," imbuhnya.
Airport Helper di Bandara Soekarno Hatta (Foto: Resnu Andika/kumparan)