Kendaraan Terparkir di Luar Jadi Sasaran Teror Pembakaran di Jateng

6 Februari 2019 13:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabag Penum Kombes Syahar Diantono. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabag Penum Kombes Syahar Diantono. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Jawa Tengah masih menyelidiki rentetan insiden pembakaran kendaraan di Semarang, Jateng. Dari hasil analisis sementara, sasaran teror kendaraan yang parkir di luar rumah.
ADVERTISEMENT
“Sasarannya tempat yang enggak ada parkir. Dilakukan saat pada jam sepi. Dan sasarannya (kendaraan) di parkir di luar,” kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Syahar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/2).
Syahar mengaku kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut. Namun, saat ini penjagaan ketat dilakukan oleh kepolisian dibantu TNI.
Motor yang jadi sasaran pembakaran di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Meski pengamanan di Semarang diperketat, Syahar menyebut teror bergeser ke Kendal. Namun, jumlah teror di Semarang masih jauh lebih banyak, yakni 27 lokasi.
“Kita analisa, berpindah ke Kendal. Kita kuatkan upaya pengungkapan dan pencegahan juga sudah kita lakukan,” ujar Syahar.
Mobil yang terbakar akibat aksi percobaan pembakaran yang terjadi di Kota Semarang, Kamis (31/1). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, mengungkapkan maraknya teror pembakaran yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, harus dijadikan momen bangkitnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan kondisi aman di lingkungannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Ini kan teror, teror yang sengaja untuk menakuti masyarakat. Jadi masyarakat justru sekarang ini bangkit untuk mengamankan lingkungan masing-masing,” kata Condro di Mapolrestabes Semarang.