Kepada Menlu AS, Kim Jong-un Berkata Akan Lucuti Nuklir Korut

8 Juni 2018 13:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu AS Mike Pompeo (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu AS Mike Pompeo (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
ADVERTISEMENT
Korea Utara memperlihatkan keseriusannya melucuti senjata nuklir yang mereka miliki. Hal ini disampaikan sendiri oleh Kim Jong-un dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo.
ADVERTISEMENT
Pompeo mengunjungi Pyongyang pada awal Mei lalu untuk membicarakan rencana pertemuan antara Kim dan Presiden Donald Trump di Singapura. Dalam kunjungan tersebut, Pompeo juga membawa pulang tiga tawanan AS di Korut yang dituduh mata-mata.
Pompeo adalah pejabat tertinggi AS yang pernah bertemu Kim di pemerintahan Trump.
Berbicara pada konferensi pers Kamis (7/6) seperti dikutip AFP, Pompeo mengatakan Kim Jong-un berbicara sendiri soal rencana Korut melucuti seluruh senjata nuklir mereka.
Kim Jong-un dan Donald Trump (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un dan Donald Trump (Foto: Reuters)
"Dia mengindikasikan kepada saya secara pribadi bahwa mereka tengah mempersiapkan denuklirisasi. Dia paham bawa model yang ada saat ini tidak berhasil," kata Pompeo.
"Dia juga memahami bahwa ini (pertemuan Kim dan Trump) harus besar dan tegas, dan harus disepakati beberapa perubahan besar," lanjut Pompeo lagi.
ADVERTISEMENT
Senjata nuklir adalah biang keladi dari sanksi dan embargo yang menghancurkan perekonomian Korut dalam beberapa tahun terakhir. Pada pertemuan dengan Presiden Korsel Moon Jae-in April lalu, Kim telah mengutarakan denuklirisasi.
Salah satu langkah awal niat Korut ini adalah ditutupnya terowongan uji nuklir di Punggye-ri pada 24 Mei lalu. Menurut penelitian, butuh setidaknya 10 tahun hingga nuklir Korut benar-benar musnah.
AS telah menjanjikan pencabutan sanksi dan masuknya investasi AS ke Korut jika negara itu bebas nuklir. Isu ini diperkirakan akan menjadi salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan Kim dengan Trump pekan depan.
Sebelum pertemuan itu, Pompeo telah menyambangi juga China, Jepang, dan Korea Selatan untuk koordinasi.