Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Kosambi Diprediksi Miliaran Rupiah

Suasana di pasar Kosambi usai kebakran berhasil di padamkan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Kebakaran yang terjadi di Pasar Kosambi, Kota Bandung, sejak Sabtu (18/5) akhirnya berhasil dipadamkan pada Senin (20/5). Ketua Pasar Kosambi Septie Reza memperkirakan kerugian pedagang akibat kebakaran tersebut mencapai miliaran rupiah.

"Kerugian menyentuh miliaran sih. Karena ada beberapa pedagang yang sudah menyetok sampai Rp 1 miliar juga ada, menyentuh Rp 5 miliar mungkin ada," jelas Septie di lokasi.

Setelah dipadamkan dan didinginkan oleh Pemadam Kebakaran, kepolisian dan PD Pasar segera melakukan penyisiran ke dalam bangunan. Septie yang ikut dalam penyisiran itu mengungkapkan tidak semua bagian di lantai basement mengalami kerusakan.

Petugas dilokasi kebakaran Pasar Kosambi. Foto: Dok. Istimewa

Septie menyebut, 30 persen bagian kiri bangunan tempat bermukim para pedagang daging tidak terjangkau oleh api. Sementara bagian kanan bangunan habis dilalap si jago merah.

"Hasil penyisiran langsung setelah pendinginan Alhamdulillah sih tidak semuanya kawasan dari lantai basement rusak khususnya di area sebelah kiri itu 30 persen tidak terjangkau oleh api khususnya los daging dan los ayam. Semi basement terbakar. Lantai satu dan basement 99 persen selamat. Total lantai ada 6," kata dia.

Kondisi Pasar Kosambi usai kebakaran. Foto: Dok. Istimewa

Septie menuturkan, kerusakan di bagian kanan bangunan begitu parah sehingga tidak mungkin lagi untuk digunakan. Di sana, kata dia, kerap digunakan sebagai kios penjual beras.

"Cuma memang yang sebelah sini memang parah dan tidak mungkin ditempati. Dan banyaklah di sini banyak gudang grosir beras, habis terbakar semua di sini," ujar dia.

Septie mengaku belum bisa memastikan secara rinci jumlah kios yang terkena dampak dari kebakaran. Adapun total kios di bagian semi basement berjumlah sekitar 265.

Kondisi Pasar Kosambi usai kebakaran. Foto: Dok. Istimewa

Dia menduga api bermula dari kios pedagang kelapa yang terletak di lantai semi basement Blok CMK 81. Alat yang menyebabkan kebakaran diduga berasal dari alat pemarut kelapa.

"Secara pasti belum tau seperti apa apakah mereka kelupaan atau bagaimana. Nanti setelah ini dikonfirmasi lagi lah seperti apa. Tapi dipastikan api itu berasal dari blok CMK 81. Jadi awal mula kebakaran dimulai dari kios nomor 81 itu," ujar dia.