Kerusakan karena Tsunami Banten Maksimal 250 Meter dari Bibir Pantai
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau kondisi di daerah-daerah yang terdampak tsunami di Banten melalui pesawat udara. Dari hasil pengamatan itu, Hadi menyebut, kerusakan terjadi maksimal sekitar 250 meter dari bibir pantai.
ADVERTISEMENT
"Dari bibir pantai sampai masuk memang tidak begitu jauh, rata-rata saya lihat, menurut perkiraan adalah sekitar 200-250 meter dari bibir pantai kelihatan dampaknya," ucap Hadi dalam keterangannya, Minggu (23/12).
Di area tersebut, menurutnya, banyak pohon-pohon yang terlihat dalam posisi ambruk. Namun, di sepanjang pantai, ia mengaku tidak terlalu banyak melihat penduduk.
"Karena di sana banyak bukit juga. Dari Anyer sampai Tanjung Lesung, sehingga nampak sekali ketika di Tanjung Lesung, suasananya atau tempatnya datar. Dan di situ kelihatan sekali kerusakan, terutama di hotel dan tempat wisata," kata dia.
Namun, dari ketinggian 800 kaki tersebut, Hadi mengaku tidak melilhat ada jalan dan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Meski, jalan-jalan tersebut tertutup oleh pohon yang ambruk atau puing bangunan.
ADVERTISEMENT
"Sepanjang jalan dari Anyer menuju ke selatan, Pantai Carita, Labuan, sampai dengan Tanjung Lesung, infrastruktur jalan semuanya bagus, tidak ada yang retak," pungkasnya.